jpnn.com, JAKARTA - SARAPAN bisa dikatakan merupakan makanan terpenting kita semua.
Sarapan di pagi hari bisa membuat kita melakukan awal kegiatan pagi dengan lebih bersemangat.
BACA JUGA: 3 Manfaat Rutin Sarapan dengan Oatmeal untuk Penderita Penyakit Jantung
Beberapa orang tidak bisa membayangkan memulai hari mereka tanpa semangkuk oatmeal atau sepiring telur.
Yang lain, di sisi lain, merasa mual dengan konsep makan apa saja sebelum makan siang.
BACA JUGA: 7 Warna Kencing yang Perlu Anda Ketahui dan Artinya untuk Kesehatan
Namun, jika melewatkan sarapan menjadi kebiasaan sehari-hari, kesehatan Anda mungkin akan mengalami konsekuensi jangka panjang.
Yah, kita semua mungkin memiliki alasan berbeda untuk melewatkan sarapan pagi kita.
BACA JUGA: 3 Menu Sarapan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Sehat dan Lezat
Jika Anda melakukannya, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan efek samping melewatkan sarapan berikut ini.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthwire.pk.
1. Tubuh Anda Kehilangan Nutrisi Esensial
Sarapan juga merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan nutrisi penting seperti serat dan vitamin untuk membantu Anda melewati hari.
Akibatnya, melewatkan sarapan bisa menyebabkan Anda menelannya dalam jumlah yang tidak mencukupi, yang mengakibatkan konsekuensi kesehatan jangka panjang.
Apa rekomendasinya? Cari tahu apa yang cocok untuk Anda. Jika Anda tidak langsung merasa lapar di pagi hari, tunggulah satu atau dua jam sebelum makan sesuatu.
2. Meninggalkan Efek Negatif pada Energi dan Suasana Hati Anda
Jika Anda telah melewatkan sarapan setiap hari dan menyadari bahwa perilaku kamu menjadi tidak bisa diprediksi, dan jengkel, dan tingkat energi Anda menurun, kamu bisa menyalahkan kekurangan sarapan Anda.
Dengan kata lain, efek samping dari tidak sarapan bisa mencakup dampak negatif pada tingkat energi berikutnya.
Ada bukti ilmiah bahwa melewatkan sarapan memiliki konsekuensi negatif bagi manusia, seperti peningkatan kelelahan dan kognisi yang lebih buruk.
Jadi, lain kali jika Anda merasa lelah dan mudah tersinggung tanpa alasan yang jelas, pertimbangkan apakah kamu sudah sarapan.
3- Memengaruhi Fungsi Kognitif Anda
Makan sarapan secara teratur meningkatkan fungsi kognitif Anda.
Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian ilmiah yang menemukan bahwa orang yang rutin sarapan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
4. Memperlambat Metabolisme Anda
Makanan memberi kita energi yang kita butuhkan untuk terus berjalan.
Lantas, bagaimana tubuh Anda akan bekerja dengan baik sepanjang hari jika kamu tidak memberinya makan dengan sarapan atau makanan pertama di hari itu?
Sarapan meningkatkan metabolisme dan mendorong tubuh Anda untuk membakar kalori sepanjang hari.
Namun, saat Anda melewatkan makan, tubuh kamu melambat untuk menghemat energi, yaitu metabolisme Anda melambat.
Akibatnya, rasa lapar dan mengidam gula Anda akan tinggi. Karena rasa lapar, Anda akan mengonsumsi lebih banyak makanan.
Selain itu, berpuasa dalam waktu lama di pagi hari setelah tidak makan semalaman membatasi kemampuan tubuh untuk membakar kalori, yang berujung pada penimbunan lemak.
5. Anda Mengidam Tidak Sehat
Tidak sarapan berarti tubuh Anda tidak memiliki energi atau nutrisi sejak makan malam pada malam sebelumnya, yang mungkin terjadi antara 12 dan 14 jam yang lalu.
Lebih buruk lagi, melewatkan sarapan bisa menyebabkan Anda membuat pilihan yang buruk di kemudian hari.
Bahkan jika Anda tidak suka sarapan, organ tubuh kamu menyukainya, dan mereka perlu diberi makan agar berfungsi dengan baik.
Sarapan, apakah itu semangkuk oatmeal cepat atau telur rebus, adalah cara yang bagus untuk mendapatkan nutrisi di pagi hari dan menjaga kadar gula darah tetap konsisten.
Untuk mengetahui rencana diet sarapan pagi yang sehat dan penuh nutrisi penting, kamu bisa berkonsultasi dengan ahli gizi terbaik di sekitar Anda.
6. Menyebabkan Berat Badan Bertambah
Jika berat badan Anda baru saja naik beberapa kilo tanpa alasan yang jelas, ada kemungkinan Anda melewatkan sarapan secara teratur.
Ya, melewatkan sarapan bisa berkontribusi pada penambahan berat badan.
Ini karena tubuh Anda kelaparan sepanjang malam, dan jika kamu menunda makan di pagi hari, tubuh Anda akan mulai menginginkan makanan manis dan berlemak.
Selain itu, saat lapar menyerang, kemungkinan besar Anda akan makan semua yang kamu temukan tanpa memikirkan berapa banyak kalori yang Anda konsumsi.
Ini bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan dalam jangka panjang.
Selain itu, obesitas dikaitkan dengan melewatkan sarapan dalam berbagai penelitian. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan sarapan bergizi setiap hari.(fny/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fany Elisa