jpnn.com, TAPUT - Ratusan guru honorer SMA dan SMK Negeri se-Tapanuli Utara (Taput) lagi galau. Mereka mengaku sudah enam bulan terakhir ini belum menerima gaji.
Karena tak tahan menunggu lebih lama, para guru honorer beserta pihak Yayasan Parade Guru Taput pun berunjuk rasa ke kantor DPRD Taput di Jalan Sisingamangaraja Tarutung, Jumat (16/6).
BACA JUGA: Tambang Ilegal di Madina Longsor, Satu Korban Tewas
Martua Situmorang BA selaku Ketua Yayasan Parade Guru Taput yang bertindak sebagai orator menyampaikan, pihaknya berharap legislatif dan eksekutif memberikan perhatian terhadap nasib para guru honorer yang sudah enam bulan tidak menerima gaji.
“Para guru ikhlas melaksanakan tugasnya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Namun, ketika mereka mengeluhkan nasib mereka kepada pihak sekolah, mereka justru mengalami intimidasi dari pihak sekolah,” ungkap Martua Situmorang dalam orasinya di halaman DPRD Taput seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: PPDB Online Sumut Sangat Transparan dan Langsung Diawasi KPK
Selanjutnya, para guru disambut Ketua DPRD Taput Ir Ottoniyer Simanjuntak, Wakil Ketua Fatima Hutabarat dan anggota DPRD lainnya dan dikawal petugas pengamanan dari Polres Taput dan Satpol PP.
Ketua DPRD Taput menyambut baik kedatangan para guru serta mengajak mereka duduk bersama di ruang rapat mini gedung DPRD guna mencari jalan keluar tuntutan itu.
BACA JUGA: Top, Sumut Daerah Pertama di Indonesia yang Terapkan PPDB Online
Belum diperoleh keputusan dari diskusi tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, para pengunjukrasa bersama DPRD Taput masih melakukan diskusi. (as)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Rumah Diseruduk Truk, Kakak Beradik Tewas, Sang Ibu Sekarat
Redaktur & Reporter : Budi