6 Cara Mudah Mengendarai Motor Matik di Tanjakan dan Turunan

Selasa, 12 Juli 2022 – 00:50 WIB
Motor matik saat melewati jalur tanjakan. Foto: dok AHM

jpnn.com, JAKARTA - Berkendara di jalanan dengan tanjakan terjal ataupun turunan curam kerap mendapat perhatian.

Sebab, kedua jalan itu tidak hanya dituntut meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga keterampilan dan kesabaran.

BACA JUGA: 5 Tips Merawat Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran, Nomor 2 jangan Diabaikan

Pada dasarnya, berkendara menggunakan motor matik berbeda dengan motor konvensional.

Sepeda motor tipe sport atau bebek (cub) ketika melewati jalur turunan dapat memanfaatkan engine brake dengan memposisikan gigi 1 untuk membantu mengurangi kecepatan.

Namun, seperti apa jika menggunakan matik dengan perpindahan transmisi secara otomatis?

Berikut 6 cara mengendarai motor matik ketika berada pada jalur tanjakan dan turunan:

BACA JUGA: Tips Mudik Lebaran Pakai Motor, Aman sampai Kampung Halaman

1.Lakukan pengecekan dan pemeriksaan pada kendaraan

Menjaga performa kendaraan dan mengurangi potensi terjadinya insiden dari faktor kendaraan, lakukanlah pemeriksaan pada kendaraan yang dikendarai mulai dari bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, dan perangkat lainnya.

2. Kenali kondisi rute yang akan dilalui

Pastikan mengetahui rute atau kondisi jalan agar kita dapat antisipasi terlebih dahulu berbagai macam jalur yang akan dilewati.

BACA JUGA: 3 Tips Merawat Shockbreaker Motor Agar Tetap Awet, Nomor 2 Wajib Diperhatikan 

Pengendara sepeda motor dapat mengatur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga serta menghindari kemacetan.

3. Memasuki jalur yang menanjak

Pada saat akan memasuki jalan menanjak, sebaiknya mengambil jarak yang cukup agar akselerasi sepeda motor dapat melewati tanjakan.

Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar.

Sebelum memasuki jalan menanjak, manfaatkan akselerasi atau momentum dengan menambah gas jauh sebelum jalan menanjak dengan memperhatikan kondisi jalan.

Kurangi kecepatan ketika mendekati ujung tanjakan dengan tetap memperhatikan kecepatan saat menanjak sebelumnya.

Hal itu untuk mencegah terlepasnya roda depan ketika mencapai ujung tanjakan.

4. Memasuki jalan yang menurun

Pada saat akan memasuki jalan menurun, sebaiknya kurangi kecepatan jauh sebelum memasuki jalan menurun yaitu dengan menurunkan gas.

Kemudian pertahankan kecepatan sepeda motor dengan menggunakan rem depan/belakang.

Bila dirasakan pengereman kurang optimal, berhentilah atau menepi sejenak ketika melewati jalan turunan dengan rute yang panjang untuk mendinginkan rem depan/belakang.

5. Postur berkendara yang tepat

Postur saat berkendara di jalur tanjakan posisikan badan condong ke depan agar roda depan mendapatkan grip (cengkraman) yang kuat terhadap permukaan jalan.

Demikian pula pada saat berkendara jalur turunan, posisikan postur badan condong ke belakang.

6. Berhenti di tanjakan

Ketika harus berhenti di tanjakan, komposisi rem belakang sebaiknya lebih besar digunakan karena berguna untuk menahan motor.

Hindari posisi di belakang kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus, tetapi bila terpaksa harus berada di belakang kendaraan besar ambilah posisi di sebelah kiri atau mengambil posisi paling aman di belakangnya. (ddy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Memaksimalkan Rem Tromol di Motor Bebek


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler