6 Dokter di RSUD Kepulauan Aru Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Berjalan Normal

Kamis, 15 Juli 2021 – 09:50 WIB
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, AMBON - Direktur RSUD Cenderawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Wati Gunawan membenarkan enam dari 14 dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut positif tertulari Covid-19.

Dia menjelaskan satu dokter spesialis dan enam dokter umum dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes cepat antigen.

BACA JUGA: Dokter Boyke Sebut Ramuan Manjakani Bisa Merapatkan Organ Kewanitaan, Ternyata Banyak Manfaatnya

Kemudian, ditindaklanjuti dengan tes usap PCR, yang mana hasilnya enam dokter tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Menurut dia, para dokter tersebut telah menjalani isolasi mandiri dan perawatan intensif.

BACA JUGA: Dokter Dewi: Kasus Covid-19 Mulai Menurun Grafiknya Awal Juli 2021

Kondisi kesehatan mereka dilaporkan makin membaik.

"Secara umum kondisi kesehatan enam dokter yang terpapar virus corona makin membaik. Kemungkinan pekan depan sudah bisa beraktivitas lagi," ujarnya saat dikonfirmasi dari Ambon, Kamis (15/7).

BACA JUGA: Brigif 4 Marinir TNI AL Mendirikan Dapur Lapangan Peduli Covid-19

Wati menampik rumor yang berkembang di masyarakat bahwa pelayanan di RSUD Cenderawasih Dobo ditutup sementara karena tenaga dokter positif terkonfirmasi Covid-19.

Dia menegaskan bahwa yang ditutup hanya layanan poliklinik saja.

“Unit gawat darurat (UGD) dan ruang rawat inap tetap beroperasi 24 jam karena masih ada tenaga dokter yang melayani,” katanya.

Dia menambahkan jika ada pasien yang datang untuk kontrol rutin, maka akan diarahkan mendapat pelayanan di UGD dan ditangani delapan dokter yang masih tetap bertugas.

"Jadi, tidak ada penutupan sementara. Pelayanan tetap berjalan normal dan ditangani optimal oleh tenaga dokter lainnya. Kami juga telah melakukan disinfeksi di semua ruangan di RSUD," ujarnya.

Wati mengingatkan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan, sehubungan kasus Covid-19 di wilayah itu meningkat tajam, bahkan termasuk zona merah (risiko tinggi) di Provinsi Maluku bersama Kota Ambon.

"Hanya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, maka masyarakat dapat terhindar dari penyebaran virus corona," ujarnya.

Berdasar data yang diperoleh Antara, kasus aktif di kabupaten Kepulauan Aru saat ini mencapai 838, setelah terjadi penambahan 15 pada 14 juli 2021. Menempati posisi kedua terbanyak kasus aktif setelah Kota Ambon. (antara/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler