jpnn.com, MAKASSAR - Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Iptu AM, diduga telah melakukan pelecehan terhadap tiga orang polwan (polisi wanita).
Berikut sejumlah fakta terkait kasus yang mencoreng nama baik Polri itu.
BACA JUGA: Seperti Ini Bentuk Pelecehan Seksual oleh Kasat Reskrim terhadap 3 Polwan
1. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo menyebut Iptu AM pun sudah dilaporkan ke Bidang Propam Polda Sulsel.
“Laporan sudah ditindaklanjuti dan akan kami perjelas kejadiannya seperti apa,” kata Ibrahim ketika dihubungi JPNN, Selasa (11/8).
BACA JUGA: Polwan Selamatkan Pegawai dan Drone yang Disandera Warga
2. Ibrahim memastikan, Polri akan profesional dalam menangani kasus yang dilaporkan tiga polwan yang bertugas di Polres Selayar ini.
“Sementara ini, yang melaporkan ada tiga (polwan), sedang kami dalami masing-masing,” ujar Ibrahim.
BACA JUGA: Pekerjaan Berat PDIP di Pilkada Kota Surabaya, Siapa Selevel Bu Risma?
3. Dari informasi dihimpun, akibat tindakan pelecehan yang dilakukan Iptu AM, ketiga polwan yang merupakan bawahannya itu menangis.
4. Iptu AM diberhentikan sementara dari jabatannya.
"Menyikapi dan menindaklanjuti dari laporan tersebut, saat ini yang bersangkutan sudah dinonaktifkan oleh Kapolres. Kronologis kejadian tersebut merupakan pelecehan melalui kata-kata," ujar Kombes Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Selasa.
5. Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud mengatakan, dugaan pelecehan seksual oleh Iptu AM dilakukan secara verbal.
Diduga Iptu AM menyinggung perasaan para polwan yang melapor karena berbicara mengandung kata-kata yang melanggar norma kesusilaan.
6. Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud mengatakan akan melakukan mediasi perkara ini.
"Sementara masih kami dalami dan akan kami mediasi karena ini adalah keluarga kami juga yang harus kami ayomi dan berikan nasihat," kata tutur Temmangnganro yang menilai tindakan Iptu AM awalnya hanya bercanda. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo