jpnn.com, JAKARTA - Meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Suku Dani, Papua, tengah menjadi sorotan publik.
Meme orang nomor satu di DKI Jakarta itu pun diunggah politikus PDIP Ruhut Sitompul melalui akunnya di Twitter.
BACA JUGA: Mega Melaporkan Ruhut Sitompul, Ini Penjelasan Terbaru Kombes Zulpan
"Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh," tulis Ruhut dikutip JPNN.com, Kamis (12/5).
Ruhut pun dilaporkan karena meme tersebut. Berikut deretan fakta mengenai kasus meme Anies Baswedan:
BACA JUGA: Komentar Terbaru Ruhut Sitompul soal Foto Anies Baswedan, Menohok Lagi
1. Ruhut dipolisikan Mega
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya laporan terhadap Ruhut.
Adapun laporan itu dilayangkan Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan atau Mega.
BACA JUGA: Ruhut Dipolisikan Mega Gegara Mengunggah Meme Anies, Petrus Berkata
"Iya ada laporannya," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis.
Saat ini, laporan itu tengah didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
2. Analisis Roy Suryo
Menurut pakar telematika dan informatika Roy Suryo, foto yang diunggah Ruhut Sitompul itu merupakan hasil editan.
Hal itu dapat dibuktikan bentuk fisik sosok di foto yang berbeda dengan perawakan Anies Baswedan.
Roy juga menyebutkan foto Anies yang tampak berbulu di bagian dada itu diunggah pertama kali oleh akun Pinterest Friendrick S pada 2017.
"Kemudian diunggah lagi oleh Ruhut kemarin. Jadi, dia pasti tahu kalau ini hoaks/editan karena mereka satu kelompok yang sama," kata Roy kepada JPNN.com, Kamis.
3. Komentar PDIP
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengatakan tak ada unsur pidana yang perlu dilaporkan terkait meme Anies Baswedan.
Gilbert menilai kubu yang melaporkan Ruhut hanya berusaha mencari kesalahan rekannya di PDIP.
"Kalau tidak ada pelanggaran yang jelas terjadi, kesannya terlalu dicari-cari (kesalahan)," kata Gilbert kepada JPNN.com, Kamis.
4. Respons Ruhut Sitompul
Ruhut mengaku tak mau ambil pusing soal dirinya yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Aku sudah beken. Jadi, lebih makin beken," kata Ruhut Sitompul saat dihubungi JPNN.com.
Ruhut juga mengaku dirinya tidak mengetahui apabila foto Anies Baswedan tersebut hoaks.
5. Komentar pengamat hukum
Pengamat hukum Damai Hari Lubis mengatakan kasus terhadap Ruhut tersebut tetap bisa dilanjutkan meski Anies Baswedan memaafkan.
"Perkara Ruhut tetap dapat dilanjutkan jika ada pelapor lainnya, yakni warga DKI Jakarta, ASN Pemprov DKI, dan warga asli Papua," kata Damai.
6. KAHMI Jaya mengecam aksi Ruhut
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya, turut mengencam Aksi Ruhut Sitompul tersebut.
"KAHMI Jaya minta pihak kepolisian segera proses hukum tindakan rasis Ruhut kepada Papua dan Anies. Bagi saya ini tindakan biadab," tegas M. Amin, Sekretaris Umum (Sekum) KAHMI dalam keterangan tertulisnya. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dean Pahrevi