6 Hal Soal Copet Metromini yang harus Anda Tahu

Kamis, 18 Februari 2016 – 09:19 WIB
Ilustrasi Kopaja. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Masalah copet di angkutan umum seperti Metromini dan Kopaja seakan tak pernah ada habisnya. Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus komplotan pencopet yang biasa beraksi di Kopaja dan Metromini dua hari terakhir. 

Komplotan yang diringkus itu berjumlah enam orang. Mereka adalah Royan, 29; Acep, 47; Yudi, 29; Hasanudin, 44; Alung, 32; dan Indra Jaya, 27.

BACA JUGA: Waduh! Fraksi PDIP Abaikan Titah Bu Mega?

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso menyatakan, penangkapan dilakukan unit IV Subdit Resmob. “Rata-rata mereka adalah resedivis,” kata Eko.

Dia pun lantas menerangkan tingkah polah para pencopet yang sangat meresahkan masyarakat itu:  

BACA JUGA: Ahok Harap Warga Kalijodo Bongkar Sendiri Rumah Mereka

1. Komplotan copet Metromini bekerja setiap hari. 

2. Biasanya, sebelum beraksi, kawanan copet itu berkumpul di sekitaran Stasiun Tanah Abang.  

BACA JUGA: Ahmad Dhani Blusukan ke Kalijodo, Gerindra Cemburu

3. Mereka selalu beraksi secara berkelompok dan menyamar sebagai penumpang. Dengan “kerja” secara berkelompok, mereka merasa aman.

4. Jika ada penumpang atau saksi yang berteriak, mereka tak segan langsung mengerubuti korban.

5. Barang yang diincar komplotan pencopet adalah HP, dompet dan barang berharga lain yang dibawa penumpang Metromini.

6. Selain di angkutan umum, kelompok pencopet ini juga beraksi di tempat-tempat keramaian. Misalnya konser musik dengan penonton yang berdesakan. (nug/syn/mas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Warga Kalijodo yang Ingin Daftar ke Rusun Diancam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler