jpnn.com, JAKARTA - ANDA tentu harus selalu menjaga kadar gula darah agar selalu normal.
Hal ini karena jika kadar gula darah meningkat drastis, bisa menyebabkan timbulnya penyakit diabetes.
BACA JUGA: Turunkan Berat Badan Lebih Cepat dengan 5 Herbal Alami Ini
Diabetes merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja.
Terutama, jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes.
BACA JUGA: Waspada, 3 Kebiasaan Ini Bikin Gula Darah Meroket Tajam
Beberapa obat memang bisa menurunkan gula darah, tetapi Anda juga bisa mengonsumsi herbal alami.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.
BACA JUGA: Gula Darah Mudah Naik, Ini 3 Tanda Awal Diabetes yang Perlu Anda Ketahui
https://www.stylecraze.com/articles/effective-herbs-to-control-blood-sugar-levels/?fbclid=IwAR0eE5FGqR3rutby91oqaetiKBAI0nPKHg45MmeuqSk8tRnTZcL7HfVj158.
1. Ginseng
Ginseng telah dikenal sebagai salah satu herbal alami penambah kekebalan dan penangkal penyakit selama berabad-abad.
Namun, para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa ginseng juga mengandung sifat anti diabetes.
Saat Anda mengonsumsi ginseng, penyerapan karbohidrat melambat, dan sel-sel mengambil dan menggunakan lebih banyak glukosa.
Selain itu, produksi insulin di pankreas juga meningkat, semua ini berkontribusi pada tubuh yang lebih sehat sehingga tidak mudah terkena diabetes.
Jika Anda mengidap diabetes, mengonsumsi ginseng membantu menurunkan kadar glukosa darah hingga 15 hingga 20 persen, lebih baik daripada plasebo, seperti yang ditunjukkan oleh tim peneliti dari University of Toronto.
2. Sage
Mengonsumsi sage saat perut kosong bisa membantu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
Ini meningkatkan sekresi dan aktivitas insulin, yang membantu mengekang gula darah pada penderita pradiabetes dan mengelolanya pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, sage juga memengaruhi fungsi hati secara positif, sehingga meningkatkan kekebalan.
3. Bilberry
Ini adalah herbal lain yang efektif untuk pengobatan diabetes yang telah menunjukkan potensi obat yang sangat besar.
Tidak hanya membantu penderita diabetes tipe 2, yang menderita kadar gula darah tinggi, tetapi juga cukup efektif dalam mengobati diabetes mellitus.
Bilberry mengandung senyawa yang disebut glukokuinin, yang terutama bertanggung jawab untuk menurunkan kadar gula darah.
Infus bilberry juga bisa membantu orang yang penglihatannya terganggu karena penyakit ini.
4. Oregano
Juga dikenal sebagai marjoram, ramuan eksotis asal Spanyol dan Mediterania ini diketahui mengandung glikosida yang menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ekstrak air oregano menunjukkan aktivitas penghambatan glikosidase in vitro.
Asam Rosmarinic yang dipisahkan dari ekstrak telah terbukti meningkatkan aktivitas amilase pankreas, juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ini membantu dalam meningkatkan aktivitas insulin dan memobilisasi glukosa dalam sel, sehingga mengurangi laju pembentukan karbohidrat.
5. Lidah Buaya
Tanaman berdaun dan berdaging ini banyak tumbuh di India, Afrika Selatan, Meksiko, Australia, dan Tiongkok.
Ini banyak digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi. Lidah buaya telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati peradangan, memperbaiki pencernaan, mencegah jerawat, dan mengurangi rambut rontok.
Studi ilmiah terbaru menemukan bahwa gel lidah buaya mengandung sifat penurun lipid dan gula darah.
6. Jahe
Jahe banyak digunakan dalam masakan Asia dan tumbuh di Tiongkok, India, Australia, Afrika, dan Jamaika.
Seperti lidah buaya, jahe juga telah digunakan dalam pengobatan herbal sejak zaman kuno.
Bumbu aromatik ini juga bisa membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Banyak penelitian ilmiah telah mengkonfirmasi bahwa jahe membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sekresi insulin dan sensitivitas insulin.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa