jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi bukan penyakit yang bisa dianggap remeh begitu saja.
Tidak hanya bisa menyebabkan penyakit jantung, angina, dan stroke, tetapi dalam kasus yang parah, tekanan darah tinggi bahkan bisa menyebabkan kematian.
BACA JUGA: Rambut Rontok Bikin Resah, Atasi dengan 3 Herbal Alami Ini
Untuk itu, Anda harus selalu mengawasi tekanan darah kamu.
Tekanan darah tinggi bisa terjadi karena mengonsumsi terlalu banyak makanan kaya garam, stres, dan lainnya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Pisang, Bikin Tekanan Darah Tinggi Ambrol
Ada beberapa obat penurun tekanan darah yang bisa Anda konsumsi.
Namun, tahukah Anda, ada beberapa herbal alami yang juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.com.
1. Bawang putih
Bawang putih telah ditemukan bermanfaat pada pasien yang tekanan darah mereka sedikit meningkat.
Dipercaya bahwa allicin dalam bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu mengendurkan otot-otot arteri, mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.
Kupas dan hancurkan beberapa siung bawang putih segar dan konsumsi mentah-mentah.
Namun bawang putih juga memiliki khasiat untuk mengencerkan darah dan ini berarti kemampuan pembekuan darah berkurang, jadi sebaiknya gunakan suplemen bawang putih hanya setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.
2. Karpuravalli
Dalam studi penelitian, telah ditemukan karpuravalli merupakan herbal alami yang bisa membantu untuk mengendurkan otot polos arteri, membantu menurunkan tekanan darah.
Itu juga dikatakan membuat detak jantung lebih kuat dan memperlambat denyut nadi.
Studi tertentu telah mengevaluasi tindakan tablet karpuravalli dan pil kunyah dan menemukan itu membantu mengurangi tekanan darah pada orang tua.
3. Stik drum
Diperoleh dari tanaman Moringa oleifera, stik drum dikenal karena kandungan protein, serta vitamin dan mineral yang tinggi.
Studi telah menemukan bahwa ekstrak dari daun tanaman ini membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik
4. Amla
Secara tradisional, tanaman amla telah digunakan untuk menurunkan tekanan darah.
Studi terbaru menemukan bahwa ekstrak air daun tanaman amla membantu mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.
Selain itu ekstrak amla juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hati, yang bisa berkontribusi pada tindakan antihipertensinya.
Kandungan vitamin C pada amlamay diyakini juga berperan dalam memperlebar pembuluh darah dan bisa membantu menurunkan tekanan darah.
5. Lobak
Juga disebut mooli dalam bahasa Hindi, ini adalah sayuran umum yang digunakan di dapur India dan telah terbukti memiliki efek antihipertensi.
Tindakan ini mungkin merupakan akibat dari tingginya kandungan mineral potasium yang membantu melawan efek peningkatan tekanan darah dari diet tinggi natrium.
6. Wijen
Dalam percobaan, wijen telah menunjukkan kemampuan untuk mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.
Minyak wijen mengandung sesamin dan sesaminol dan diyakini memainkan peran utama dalam mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Ini memiliki efek antiinflamasi pada dinding arteri, berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah.
Studi terbaru menemukan bahwa menggabungkan minyak wijen dengan minyak bekatul membantu mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi lebih efektif daripada minum obat antihipertensi saja.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa