6 Khasiat Air Rebusan Daun Salam Campur Kayu Manis, Wanita Pasti Suka

Kamis, 21 September 2023 – 13:47 WIB
Daun Salam. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DAUN salam tidak hanya digunakan sebagai salah satu bahan masakan, tetapi juga merupakan herbal populer.

Sebab, daun salam mengandung vitamin A, vitamin C, flavonoid atau rutin (senyawa turunan flavonoid), serat, asam laurat, salisilat, asam caffeic, asam folat.

BACA JUGA: 3 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Bikin Penyakit Ini Ambyar

Selain itu, daun salam juga mengandung berbagai jenis mineral seperti kalium, tembaga, kalsium, zat besi, dan magnesium.

Apabila daun salam dicampur dengan kayu manis, maka makin lengkap saja khasiatnya. kayu manis kaya akan vitamin A, C, dan vitamin B-kompleks, yang juga mengandung niasin, riboflavin, piridoksin, asam pantotenat, dan asam folat.

BACA JUGA: 3 Manfaat Air Kayu Manis, Ampuh Atasi Masalah Kulit Wajah Ini

Selain itu, kayu manis merupakan sumber mineral, yakni kalsium, kalium, mangan, magnesium, tembaga, besi, selenium, dan seng.

Untuk membuat secangkir teh kayu manis campur daun salam sangatlah mudah.

BACA JUGA: 5 Khasiat Air Daun Salam, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat

Siapkan 7 lembar daun salam, 3 batang kayu manis, dan madu.

Sebaiknya gunakan daun salam kering dan kayu manis dalam bentuk batangan, bukan bubuknya.

Caranya, panaskan satu liter air dalam panci. Setelah mendidih, masukkan daun salam dan kayu manis.

Biarkan air rebusan tersebut mendidih. Setelah itu biarkan sampai keadaan hangat.

Selanjutnya, saring air rebusan tersebut. Ambil satu cangkir air rebusan dan campur madu secukupnya.

Minum air rebusan ini di pagi hari saat perut kosong dan sore hari.

Selanjutnya, Anda bisa mengulangi perawatan ini dua hingga tiga kali seminggu dan lihat manfaatnya yang luar biasa.

Berikut ini khasiat mengonsumsi air rebusan daun salam campur kayu manis untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Obat Antiradang

Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam bisa menghambat aktivitas enzim COX-21 yang diketahui memicu peradangan.

Daun salam mengandung sesquiterpene lactones2 yang dikenal bisa memerangi peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat.

Studi menunjukkan bahwa oksida nitrat dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan peradangan.

Inhibitor nitrat oksida berfungsi sebagai opsi pengobatan penyakit inflamasi.

2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Cinnamon atau kayu manis campur daun salam ini terbukti ampuh dalam mengurangi gula darah yang berperan aktif dalam menurunkan berat badan.

Kayu manis sangat baik untuk mengendalikan kadar insulin sehingga bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Jika metabolisme tubuh tinggi, maka karbohidrat sehat akan disimpan tanpa diubah menjadi energi yang nantinya akan membakar kalori lebih banyak dalam waktu singkat.

3. Menangkal Radikal Bebas

Kayu manis campur daun salam sangat tinggi akan sumber antioksidan yang sangat baik untuk melindungi tubuh dan menyembuhkan penyakit.

Apabila radikal bebas terjadi dalam tubuh, maka akan merusak area tubuh seperti kerusakan DNA dan akhirnya akan merusak sel.

Apabila di dalam tubuh tersedia cukup antioksidan yang salah satunya bisa didapatkan dari bubuk kayu manis, maka akan langsung bereaksi untuk mencegah kerusakan sel.

4. Meningkatkan libido

Kayu manis batangan campur daun salam juga menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan gairah di ranjang.

Kayu manis sangat baik untuk meningkatkan panas tubuh sekaligus meningkatkan libido.

Pria dan wanita bisa merasakan sensasi tenang dan membuat gairah perlahan memuncak.

5. Untuk Kesuburan Wanita

Masalah kesuburan memang kerap dialami oleh wanita. Manfaat mengonsumsi kayu manis ternyata bisa membantu menambah kesuburan tersebut.

Sebab, kayu manis berkhasiat mencegah wanita terkena penyakit PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome.

6. Mengobati Diabetes

Studi menunjukkan bahwa daun salam bisa membantu penderita diabetes tipe 2.

Selain memberi rasa pada makanan, daun salam juga berperan dalam metabolisme glukosa.

Daun salam juga mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) pada pasien diabetes tipe 2.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler