jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang suka mengonsumsi buah naga. Hal ini karena buah naga kaya akan berbagai kandungan nutrisi.
Buah naga, juga dikenal sebagai pitaya atau pitahaya, adalah buah dari kaktus tak berdaun.
BACA JUGA: 3 Manfaat Buah Naga, Wanita Pasti Suka
Buah ini berasal dari Amerika Tengah dan sekarang tumbuh di seluruh dunia.
Ada dua jenis utama: satu dengan kulit merah dan daging putih, dan yang lainnya dengan kulit merah dan daging merah atau merah muda.
BACA JUGA: Ini Tips untuk Mencegah Penyakit Eksim Muncul Kembali
Buah ini telah menjadi buah yang populer di banyak daerah tropis dan subtropis.
Berikut ini manfaat kesehatan dari jus buah naga, seperti dikutip laman Nawon.com.vn.
BACA JUGA: Manfaat Buah Naga bagi Penderita Diabetes dan Jantung
1. Kaya akan vitamin dan mineral
Jus buah naga merupakan sumber vitamin dan mineral penting yang kaya untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Yang terutama di antaranya adalah vitamin C, yang terdapat dalam buah naga dalam jumlah yang melimpah.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung pertahanan alami.
Buah naga juga membantu memproduksi kolagen untuk kulit, rambut, dan kuku yang sehat.
Jus buah ini mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi sistem saraf secara keseluruhan.
Selain itu, buah naga merupakan sumber mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor.
Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah dan pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.
Pada saat yang sama, kalsium dan fosfor sangat penting untuk menjaga tulang dan gigi yang kuat dan sehat.
2. Sumber antioksidan yang luar biasa
Buah naga merupakan buah tropis yang kaya akan antioksidan yang melawan stres oksidatif.
Stres oksidatif terjadi ketika radikal bebas merusak sel, yang menyebabkan peradangan dan peningkatan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dalam jus buah naga sangat efektif dalam menetralkan radikal bebas yang berbahaya ini.
Betalain, yang memberi buah ini warna merah muda atau merah yang khas, merupakan antioksidan kuat yang telah terbukti memiliki efek antiinflamasi dan neuroprotektif.
Flavonoid, kelas antioksidan lainnya, membantu mendukung kesehatan dan fungsi sel secara keseluruhan.
3. Mendukung kesehatan pencernaan
Serat makanan merupakan nutrisi penting yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Serat membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat yang menyusun mikrobioma.
Serat dalam jus buah naga sebagian besar tidak larut, yang membantu menambah jumlah tinja dan mendorong pergerakan usus yang teratur dan sehat.
Hal ini bisa bermanfaat khususnya bagi individu yang berjuang melawan sembelit kronis atau masalah pencernaan lainnya.
4. Hidrasi dan keseimbangan elektrolit
Sebagai minuman yang menghidrasi, jus buah naga bisa membantu mengisi kembali cairan yang hilang melalui keringat, terutama di lingkungan yang panas dan lembap atau setelah aktivitas fisik.
Kandungan air yang tinggi dalam jus buah naga dan kandungan elektrolit alaminya menjadikannya pilihan yang ideal untuk menghidrasi kembali dan mengisi kembali mineral penting yang hilang melalui keringat.
Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, fungsi otot, dan transmisi saraf yang tepat dalam tubuh.
5. Mendukung manajemen berat badan
Kandungan serat pada sari buah naga mendukung manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi makan berlebihan.
Sifatnya yang menghidrasi bisa meminimalkan retensi air dan mendukung fungsi metabolisme, yang penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Kandungan antioksidan dan nutrisi pada sari buah naga bisa mendukung manajemen berat badan dengan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Vitamin, mineral, dan fitokimianya membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mendukung proses fisiologis yang penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
6. Pengaturan gula darah
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa sari buah naga juga berperan dalam mendukung pengaturan gula darah yang sehat.
Hal ini terutama disebabkan oleh indeks glikemik rendah dan kandungan serat alami buah tersebut.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Dengan indeks glikemik rendahnya, buah naga dicerna secara perlahan, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang khawatir tentang kadar gula darah yang stabil.
Serat dalam jus ini memperlambat penyerapan karbohidrat, membantu mengatur gula darah dan meningkatkan perasaan kenyang untuk mencegah makan berlebihan dan lonjakan gula darah.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolehkah Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Buah Naga?
Redaktur & Reporter : Fany