6 Khasiat Cuka Sari Apel, Baik untuk Penderita Penyakit Ini

Senin, 10 April 2023 – 02:15 WIB
Ilustrasi cuka sari apel. Foto: Ist/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - CUKA sari apel merupakan salah satu bahan masakan yang tersedia di dapur ibu rumah tangga.

Cuka sari apel adalah sejenis cuka yang terbuat dari apel matang yang baru dihancurkan.

BACA JUGA: 3 Manfaat Cuka Sari Apel, Sembelit Kabur

Cuka sari apel hanya memiliki tiga kalori per satu sendok makan (15 gram) dan hampir tidak mengandung karbohidrat.

Sesuai Database Pusat Makanan USDA, cuka sari apel mengandung sejumlah kecil potasium, magnesium, fosfor, dan kalsium.

BACA JUGA: 6 Manfaat Garam, Bantu Atasi Penyakit Kronis Ini

Seperti jus apel, mungkin mengandung pektin, vitamin B (B1, B2, dan B6, biotin, asam folat, niasin, asam pantotenat), dan vitamin C.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Organicfacts.net.

BACA JUGA: 4 Manfaat Madu Campur Cuka Sari Apel, Bisa Bantu Hilangkan Ketombe

1. Mencegah Asam Lambung

Gastroesophageal reflux disease, disebut juga GERD atau acid reflux, adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada aliran balik dari makanan yang dikonsumsi, dari lambung ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti mual dan mulas.

2. ACV untuk Menurunkan Berat Badan

Cuka sari apel dianggap sebagai terapi yang sangat baik untuk menurunkan berat badan berlebih.

Ini bekerja dengan membuat tubuh membakar kalori yang tidak diinginkan dan meningkatkan metabolisme tubuh ke tingkat optimal. Ini mendukung kontrol nafsu makan dan pembakaran lemak dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh tim peneliti Jepang di jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, asam asetat, yang merupakan komponen utama di dalamnya, bisa membantu membantu sindrom metabolik dengan mengurangi obesitas.

3. Manajemen Gula Darah

Menurut laporan penelitian yang diterbitkan dalam American Diabetes Association Journal, dua sendok makan cuka sari apel yang diencerkan bisa menurunkan kadar gula darah puasa.

Ini juga bisa secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin pada mereka yang memiliki resistensi insulin atau penyakit diabetes tipe 2.

Menurut sebuah penelitian pada hewan, tikus diabetes yang diberi cuka sari apel selama empat minggu secara signifikan mengurangi kadar gula darahnya.

4. Mengurangi Kolesterol dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

Cuka sari apel mengandung asam asetat, bersama dengan asam klorogenat, yang dianggap efektif membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), sehingga melindungi sistem kardiovaskular.

Para peneliti dari Departemen Nutrisi di Harvard School of Public Health menerbitkan sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition, yang menunjukkan bahwa wanita yang makan saus salad berbasis cuka (asupan asam alfa-linolenat yang lebih tinggi) memiliki peluang lebih kecil untuk terkena penyakit jantung.

5. Perawatan Kulit

Menyeimbangkan tingkat pH tubuh Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, dan cuka sari apel bisa memberikan keajaiban bagi kulit Anda karena tingkat alkalinnya yang moderat.

Tingkat pH cuka ini mirip dengan tingkat pH mantel asam pelindung kulit. Bilas cuka sari apel bisa membantu mengembalikan kilau kulit dan membatasi pelebaran pori-pori kulit.

Ini menjaga kulit Anda dari menjadi terlalu berminyak atau kering dan menyeimbangkan produksi sebum dan meningkatkan sirkulasi nutrisi.

6. Perawatan Rambut

Cuka ini berguna untuk mengontrol ketombe dan menyeimbangkan tingkat pH kulit kepala.

Anda juga bisa mencoba mengoleskan dua hingga tiga sendok cuka langsung ke kulit kepala dan membilasnya setelah sekitar lima menit. Hindari kontak dengan mata agar tidak mengiritasi.

Hal ini dianggap oleh banyak orang sebagai pengobatan rumahan yang efektif, tetapi diperlukan lebih banyak bukti ilmiah mengenai kemanjuran efek ACV pada perawatan rambut yang diperlukan untuk mendukung klaim ini.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler