jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu menu sarapan sehat yang baik untuk tubuh ialah oatmeal.
Anda bisa mengonsumsi oatmeal kapan saja kamu suka, tergantung suasana hati.
BACA JUGA: 4 Manfaat Oatmeal, Bikin Kolesterol Ambyar
Misalnya, Anda mungkin lebih suka menyantap semangkuk oatmeal hangat di pagi yang dingin untuk memulai hari kamu dengan lebih baik.
Sarapan seperti itu tetap menjadi favorit banyak keluarga karena bisa disiapkan dengan mudah, cepat, dan dengan harga yang sangat murah.
BACA JUGA: 8 Manfaat Terong, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Oat (Avena sativa) adalah sereal gandum utuh yang sangat terkenal dengan asal usul sebagai pakan ternak.
Saat ini, orang menikmati oat dengan berbagai cara termasuk digiling, dihancurkan, digiling, atau dipotong-potong.
BACA JUGA: Oatmeal Koloid Ternyata Berkhasiat untuk Merawat Kulit
Namun, cara paling populer ialah diolah dengan air atau susu yang sering kali diberi hiasan buah dan gula.
Karena permintaan yang terus meningkat, oat telah memperluas kehadirannya ke dalam hidangan seperti idli, dosa, dan uttapam, serta kue dan biskuit, makanan penutup, pai, dan bahkan smoothie.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Yummy-valley.com.
1. Penguat Kekebalan Tubuh
Bentuk serat larut dan beta glukan yang ditemukan dalam makanan ini membantu meningkatkan fungsi sel imun yang efektif sehingga meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi.
Jadi, selain meningkatkan respons jaringan terhadap antibiotik, beta glukan memberikan keuntungan lain berupa percepatan tingkat penyembuhan luka.
Ramuan alami meningkatkan jumlah makrofag, neutrofil, dan sel pembunuh alami untuk melawan jamur, bakteri, virus, dan parasit.
Makanan ini baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan anak-anak yang mengonsumsi oatmeal saat bayi terlindungi dari alergi karena oat menangkal penyakit pernapasan.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Serat larut beta-glukan dalam oatmeal membantu menjaga indeks glikemik tetap rendah asalkan seseorang mengonsumsi oat setiap hari.
Terakhir, karena kandungan serat yang meningkat, glukosa pasca makan juga menurun.
Serat beta-glukan tampaknya membantu mengatur kadar gula darah dan insulin setelah mengonsumsinya dan juga membantu usus sampai batas tertentu.
Kemudian, penderita penyakit diabetes tipe 2 atau yang kelebihan berat badan bisa mencapai kadar gula darah yang lebih rendah setelah mengonsumsi oatmeal.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Oatmeal mengandung banyak antioksidan dan serat, yang keduanya mendukung kesehatan jantung dengan menetralkan radikal bebas.
Berfungsi seperti kertas minyak, oat menyerap dan menurunkan kolesterol LDL, kolesterol jahat, dengan mengurangi penyerapannya dalam aliran darah.
Serat larut beta-glukan yang ditemukan dalam oat membantu membatasi penyerapan kolesterol makanan dalam usus, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Selain itu, lignan makanan dan vitamin E dalam oat menawarkan perlindungan lebih lanjut terhadap penyakit jantung.
4. Baik untuk Sistem Pencernaan
Karena kandungan serat larutnya yang kaya, oatmeal sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Serat juga mencegah sembelit dengan menambahkan massa dan air ke dalam tinja.
Oatmeal mengandung serat tidak larut yang mengentalkan tinja dan meredakan sembelit.
Serat dalam oat membantu mencegah kanker kolorektal, yang cocok untuk mereka yang tidak toleran terhadap gluten atau penyakit celiac.
Dengan antioksidan dan vitamin C, oat melawan gangguan hormonal dan radikal bebas yang berhubungan dengan kanker.
Asantenhramida dalam oat mengurangi peradangan dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Oatmeal telah dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang lebih rendah dalam penelitian.
5. Mengurangi Hipertensi dan Stres
Penting juga bagi orang dengan tekanan darah tinggi untuk mengonsumsi oat karena serat larut di dalamnya menghilangkan penyumbatan di arteri dan vena sehingga menurunkan tekanan.
Ketergantungan obat hipertensi bisa diturunkan melalui asupan makanan yang kaya akan oat.
Selain itu, oat juga meningkatkan perasaan sejahtera dan bahagia karena penurunan hormon stres dan peningkatan serotonin.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Menambahkan oatmeal ke dalam sarapan akan membantu membuat seseorang merasa lebih kenyang dan pelepasan glukosa dalam aliran darah akan lambat sehingga mencegah makan berlebihan yang tidak perlu.
Karena kemampuan oat untuk secara efektif memerangi lemak perut, mengonsumso oat secara teratur cenderung mempertahankan berat badan yang stabil.
Namun, oat biasa lebih baik daripada oat rasa dalam kemasan, yang penuh gula dan bisa menghambat upaya penurunan berat badan.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Manfaat Makan Bayam, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Redaktur & Reporter : Fany