jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda memiliki teman yang menderita intoleransi laktosa?
Apa itu intoleransi laktosa? Intoleransi laktosa salah satu jenis gangguan pencernaan akibat tubuh tidak bisa mencerna laktosa.
BACA JUGA: Tips Mengelola Intoleransi Laktosa Pada Anak
Ini adalah masalah yang cukup umum dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia.
Kondisi ini terjadi ketika usus kecil tidak menghasilkan cukup enzim laktase. Enzim ini diperlukan untuk memecah laktosa.
BACA JUGA: Tiba di Jakarta, Bintang Timnas Basket Spanyol Langsung Cari Makanan Khas Indonesia
Ketika ada kekurangan enzim ini, tubuh kita menjadi tidak toleran terhadap laktosa.
Gejala khas dari kondisi ini bisa bervariasi. Mulai dari ketidaknyamanan jangka pendek seperti flu perut hingga dampak kronis jangka panjang seperti cystic fibrosis.
BACA JUGA: Redakan Sakit Kepala yang Menyebalkan dengan Mengonsumsi 5 Minuman Ini
Gejala lain yang lebih umum dari kondisi ini termasuk gas, kembung, diare, muntah, dan ketidaknyamanan usus.
Tidak ada obat permanen untuk kondisi ini, tetapi ketidaknyamanan yang terkait dengan hal ini bisa dihindari dengan memilih alternatif yang lebih sehat daripada produk yang mengandung laktosa.
Beberapa alternatif sehat ini telah tercantum di bawah ini, seperti dikutip laman Curejoy.com.
1. Produk Bebas Laktosa
Bagi orang yang tidak toleran laktosa, produk bebas laktosa bisa menjadi penyelamat mutlak.
Ada berbagai macam produk bebas laktosa yang tersedia di pasaran saat ini.
Jadi, jika Anda suka sarapan dengan susu, dan tidak toleran terhadap laktosa, produk ini bisa menjadi penebusan kamu.
Karena orang yang tidak toleran laktosa tidak memiliki jumlah laktase yang cukup dalam tubuh mereka, produk bebas laktosa bisa memberi mereka semua nutrisi yang dibutuhkan dikurangi ketidaknyamanan.
2. Susu Kedelai
Menurut National Academy of Sciences, setiap individu (pria dan wanita) harus mengonsumsi minimal 1000 mg kalsium setiap hari untuk fungsi tubuh yang sehat.
1000 mg susu kira-kira bisa menghasilkan tiga gelas susu. Namun, tetap berpegang pada hal ini bisa menjadi tugas yang sulit bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa.
Untungnya, ada banyak alternatif yang bisa membantu dalam skenario ini.
Minuman seperti susu kedelai adalah salah satu alternatif yang menakjubkan.
Susu kedelai dengan kalsium bisa menyediakan hingga setengah dari kebutuhan harian dalam satu porsi.
Namun, Anda perlu berhati-hati sebelum mengganti susu dengan susu kedelai, terutama jika kamu alergi terhadap susu kedelai.
3. Alternatif Alami Lainnya
Mengganti susu sapi dengan susu kambing atau kerbau mungkin tidak banyak membantu mengatasi intoleransi laktosa.
Susu kedelai juga bisa menyebabkan alergi. Jadi, dalam skenario ini, hal terbaik adalah mencari alternatif alami lainnya seperti susu almond, susu mete, santan, atau susu yang diekstraksi dari sumber organik lain seperti rami, oat.
Susu almond merupakan sumber yang kaya akan vitamin E dan magnesium.
Santan adalah sumber nutrisi lain yang luar biasa, tetapi mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Jadi, pilihlah dengan bijak.
4. Yoghurt
Para ahli dari Pedoman Diet untuk Orang Amerika merekomendasikan agar orang dengan intoleransi laktosa harus memilih produk yang mengandung laktosa rendah seperti yoghurt.
Juga, yoghurt dengan bakteri baik harus lebih disukai daripada jenis yoghurt lainnya. Bakteri baik bermanfaat karena membantu memecah laktosa.
Dengan demikian, kandungan laktosa dalam yogurt ini relatif lebih rendah.
5. Keju
Keju adalah alternatif kuat lainnya untuk susu dan produk susu yang mengandung laktosa.
Keju dihasilkan melalui proses fermentasi. Ini mengurangi persentase laktosa dalam keju.
Penelitian telah menemukan bahwa satu ons keju hanya mengandung sekitar dua gram laktosa jika dibandingkan dengan segelas susu yang mengandung sekitar 11 gram laktosa.
Selain itu, keju merupakan sumber protein dan kalsium yang kaya. Keju parmesan, Swiss, dan biru adalah beberapa keju dengan kandungan laktosa rendah.
6. Sayuran
Orang yang sangat tidak toleran laktosa harus menghindari produk susu dengan segala cara.
Namun, mereka bisa mengganti ketiadaan produk susu dengan menambahkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan mereka.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, rhubarb merupakan sumber kalsium yang kaya.
Jadi, sayuran ini bisa mengimbangi kekurangan produk susu dalam diet Anda dengan menyediakan kalsium yang cukup.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany