jpnn.com - Bagi banyak anak, es krim atau susu dingin bisa menyebabkan kram perut hingga diare. Namun, hal itu juga bisa menyebabkan intoleransi laktosa yang selama ini menjadi keprihatinan orang tua.
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh seseorang dalam memproduksi laktase atau enzim yang dibutuhkan guna mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa dalam jumlah cukup.
BACA JUGA: Cara Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
"Mengatasi intoleransi laktosa sebenarnya sangatlah mudah dan tidak berarti Anda harus menghilangkan produk susu dari diet sepenuhnya," kata Paediatric Gastroenterologist, Dr. Dinesh Banur, seperti dilansir laman Health Me Up, Senin (23/2).
BACA JUGA: Nyeri Dada Belum Tentu Sakit Jantung
Berikut beberapa tips mengatasi intoleransi laktosa
BACA JUGA: Ingin Tangan Lebih Mulus? Lakukan Hal Ini
1. Mencoba produk bebas laktosa
Pilih susu dan produk susu bebas laktosa. Ini adalah sama dengan produk susu biasa, hanya tanpa laktosa. Produk ini mengandung nutrisi yang sama seperti susu yang mengandung laktosa.
2. Jangan terburu-buru
Cobalah memberikan anak Anda susu dalam jumlah kecil atau produk susu lainnya setiap hari. Perlahan-lahan meningkatkan jumlah susu selama beberapa hari atau minggu. Hal ini akan memberikan tubuh cukup waktu untuk beradaptasi. Beberapa orang akhirnya bisa bahkan dapat mentolerir laktosa bila dikonsumsi dalam jumlah kecil setiap hari. Anda juga dapat mencoba untuk mencampur susu dengan makanan lain seperti sereal atau sup. Hal ini memberikan anak Anda lebih banyak waktu untuk mencerna laktosa.
3. Memasukkan keju alami
Bila susu dibuat menjadi keju, sebagian besar laktosa akan hilang. Cobalah keju alami seperti mozzarella, cheddar dan keju Swiss karena mengandung sedikit atau tidak ada laktosa.
4. Gunakan pengganti
Anda dapat menggunakan margarin dairy-free sebagai pengganti mentega. Berbasis kedelai yoghurt, krim asam dan krim keju yang sama seperti susu. Susu juga dapat diganti dengan susu kedelai, susu beras atau susu oat. Dorong anak Anda untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalsium lain yang tidak memiliki laktosa, seperti brokoli, collard hijau, kale, lobak, salmon, almond, kedelai, buah-buahan kering, jus jeruk dan tahu. Beberapa pasien dapat mentolerir yoghurt meskipun mereka tidak toleran laktosa.
5. Pertimbangkan suplemen enzim buatan
Ada berbagai pengganti enzim laktase yang tersedia baik dalam bentuk cair atau kapsul yang dapat ditambahkan ke susu atau ditaburkan di atas makanan sebelum dikonsumsi.
6. Kunjungi ahli gizi
Pertimbangkan mengunjungi seorang ahli diet terdaftar agar Anda mengetahui alternatif susu dan diet seimbang yang menyediakan semua nutrisi penting untuk anak Anda. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Cantik Ini Senang Menyelamatkan Anjing Telantar di Jalanan
Redaktur : Tim Redaksi