jpnn.com, JAKARTA - HAMIL atau mengandung merupakan salah satu hadiah berharga bagi wanita yang telah menikah.
Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk selalu memperhatikan apa saja makanan dan minuman yang mereka konsumsi.
BACA JUGA: 5 Makanan yang Mengandung Lebih Banyak Protein dari Telur
Hal ini karena saat hamil, Anda tidak hanya memperhatikan asupan gizi kamu, tetapi juga bayi yang tengah Anda kandung.
Meskipun nafsu makan Anda mungkin meningkat hamil dan kamu harus makan dengan porsi yang cukup agar tidak kelaparan, berikan perhatian ekstra pada makanan yang Anda makan dan jumlah yang kamu konsumsi.
BACA JUGA: 3 Obat Pilek yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
Tahukah Anda bahwa kualitas makanan lebih penting daripada kuantitas makanan?
Berikut makanan super yang baik dikonsumsi ibu hamil untuk membantu memastikan kehamilan sehat.
BACA JUGA: 5 Minuman yang Ramah untuk Ginjal Anda
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Parkwayeast.com.sg.
1. Ikan berlemak
Salmon dan cod adalah sumber asam lemak dan protein omega-3 yang baik.
Asam lemak omega-3 baik untuk jantung dan bisa meningkatkan perkembangan otak janin.
Salmon merupakan makanan penyedia asam docosahexaenoic (DHA) yang luar biasa, asam lemak omega-3 yang merupakan komponen struktural utama otak manusia, korteks serebral, kulit, dan retina.
Ikan salmon juga mengandung kalsium dan vitamin B12. Saat memilih salmon, yang terbaik adalah memilih salmon liar karena nutrisinya lebih baik, tingkat kontaminan lebih rendah, dan lebih baik bagi lingkungan dibandingkan dengan salmon budidaya.
Cod merupakan ikan dengan kadar merkuri rendah yang dianggap aman untuk kehamilan.
Selama kehamilan, Anda boleh mengonsumsi hingga 6 ons ikan cod per bulan dengan aman.
Anda juga dapat memilih untuk mengonsumsi asam lemak omega-3 melalui suplemen minyak ikan cod.
2. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk mendukung pertumbuhan bayi Anda, dan memiliki kalori lebih sedikit.
Pilih daging dada, ayam cincang tanpa lemak, dan daging sapi yang diberi makan rumput jika memungkinkan.
3. Sayuran
Kalau soal sayuran, makanlah yang berwarna-warni. Sayuran dengan warna berbeda mengandung vitamin dan mineral berbeda, jadi variasi ini akan mengenalkan bayi Anda pada berbagai jenis rasa sayuran.
Sayuran berdaun gelap seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss mengandung banyak vitamin, mineral, dan folat.
Meskipun aman mengonsumsi sayuran mentah selama kehamilan, sebaiknya hindari kecambah mentah, termasuk alfalfa, lobak, semanggi, dan kacang hijau.
Sayuran ini umumnya membutuhkan kondisi hangat dan lembab untuk tumbuh dan menjadi pembawa bakteri berbahaya seperti E.coli, salmonella, dan listeria.
4. Buah-buahan
Makan lebih banyak buah selama kehamilan bermanfaat karena mengandung vitamin dan nutrisi penting seperti vitamin C dan folat.
Asupan vitamin C yang dianjurkan setiap hari untuk ibu hamil adalah 70mg.
Buah-buahan memiliki kandungan serat yang tinggi dan bisa membantu mencegah atau meringankan sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan. Makanlah berbagai buah-buahan seperti jeruk, beri, dan apel.
Alpukat, khususnya, kaya akan lemak sehat dan merupakan sumber folat alami yang baik, sejenis vitamin B yang membantu mencegah cacat lahir.
Kaya akan zat besi, vitamin A, C, E dan K, yang semuanya baik untuk Anda dan bayi Anda.
Alpukat juga mengandung potasium yang bisa membantu meredakan kram kaki yang merupakan gejala umum pada kehamilan.
Pepaya ketika matang, merupakan sumber nutrisi seperti beta-karoten, kolin, serat, folat, potasium dan vitamin A, B dan C, dan bisa menjadi bagian nutrisi yang bermanfaat selama kehamilan.
Namun, Anda harus menghindari pepaya setengah matang atau mentah (ditandai dengan kulitnya yang hijau) karena mengandung lateks dan papain, yang bisa memicu kontraksi rahim yang menyebabkan persalinan dini atau keguguran.
5. Susu dan Susu Kedelai
Susu atau susu kedelai merupakan minuman sumber kalsium dan protein yang baik dan harus menjadi bagian dari makanan ibu hamil.
Kalsium selama kehamilan sangat penting dalam membantu membangun tulang yang kuat pada bayi yang sedang tumbuh.
Jika Anda tidak bisa mengonsumsi produk susu, cobalah mendapatkan kalsium dari makanan lain seperti sayuran.
Namun, mengonsumsi susu/susu kedelai baik untuk menambah variasi pada pola makan kehamilan Anda.
6. Telur
Telur adalah sumber protein yang baik, dan mengandung asam amino yang Anda dan bayi butuhkan.
Telur juga memiliki banyak vitamin dan mineral termasuk kolin, yang diperlukan untuk perkembangan otak bayi Anda.
Saat mengonsumsi telur saat hamil, pastikan tidak mentah atau setengah matang.
Artinya, tidak boleh ada telur rebus, rebus, atau orak-arik. Pilihan yang lebih aman adalah dengan memasak telur hingga matang sepenuhnya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany