jpnn.com, JAKARTA - JANTUNG tentu saja merupakan organ terpenting setiap manusia.
Untuk itu, menjaga kesehatan jantung merupakan hal utama yang harus Anda lakukan.
BACA JUGA: 11 Makanan Sehat untuk Usus, Silakan Dicoba
Karena jika jantung Anda bermasalah, maka hal ini bisa menimbulkan bahaya untuk jiwa kamu.
Ada cara sederhana untuk mengurangi kemungkinan penyakit jantung, berapa pun usia Anda saat ini, yaitu dengan makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan.
BACA JUGA: Jaga Kesehatan Jantung dengan Lakukan 4 Hal Ini
Saat Anda mencari makanan yang menyehatkan jantung, beralihlah ke makanan yang paling dekat dengan apa yang bisa Anda tanam di bumi, seperti buah-buahan dan sayuran dan makanan olahan minimal (kentang bukan keripik).
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Thebeet.
BACA JUGA: 4 Makanan Sehat yang Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria
1. Bit
Faktanya, sayuran akar kecil berwarna cerah ini mengandung konsentrasi nitrat yang tinggi.
Nitrat adalah bahan kimia alami yang ditemukan di tanah, udara, air.
Beberapa makanan bisa membantu tubuh Anda mengurangi tekanan darah dan bisa mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Anda tidak bisa mengalahkan makan bit.
2. Berry
Berry merupakan salah satu makanan sehat untuk jantung.
Makan secangkir blueberry sehari mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Untuk lebih spesifik, makan 150 gram (sekitar 5 ons) blueberry sehari mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 15 persen.
Studi tersebut meneliti efek enam bulan asupan blueberry pada resistensi insulin dan fungsi kardiometabolik pada pasien dengan sindrom metabolik.
Tim peneliti menyimpulkan bahwa blueberry dan buah beri lainnya harus dimasukkan dalam strategi diet untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Alpukat
Alpukat memiliki reputasi yang buruk karena kebanyakan orang berpikir makan lemak akan membuat Anda gemuk, tetapi yang terjadi justru sebaliknya dalam kasus lemak nabati seperti alpukat.
5 gram lemak dalam alpukat bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung karena melatih tubuh kamu untuk membakar lemak sebagai bahan bakar.
Dua lemak dalam alpukat adalah lemak mono dan lemak tak jenuh ganda yang menggantikan lemak jenuh atau lemak trans jika dimakan dalam jumlah sedang.
Ini bisa membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Karena alpukat penuh dengan "lemak baik" mereka bisa membantu tubuh Anda menyerap nutrisi tanpa meningkatkan kadar LDL (disebut kolesterol jahat) dalam tubuh.
LDL menciptakan plak, penyumbatan, dan akhirnya menimbulkan penyakit.
Jika Anda melawan kolesterol tinggi, cobalah makan alpukat secara teratur, atau tambahkan ke smoothie dan salad Anda.
4. Tomat
Zat kimia yang memberi warna merah cerah pada tomat yang bisa ditemukan dalam semangka dan jeruk bali adalah antioksidan pembangkit tenaga yang membantu menjaga sel agar tidak rusak.
Lycopene bisa bekerja untuk menurunkan LDL. Lycopene dalam makanan juga tampaknya mencegah pembekuan, yang bisa membatasi risiko stroke.
5. Bawang Putih
Selain rasa bawang putih yang kuat, makanan sehat ini memiliki manfaat kesehatan yang kuat.
Bawang putih, ketika dicincang melepaskan allicin yang bisa membantu menurunkan LDL, kolesterol "jahat" yang menyebabkan penyakit jantung.
Orang dengan kolesterol tinggi harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen bawang putih karena tampaknya mengurangi LDL sekitar 10-15 persen.
6. Jeruk
Jeruk adalah buah menyegarkan yang sempurna untuk dinikmati sepanjang tahun dan tampaknya melindungi jantung Anda dari penuaan.
Jeruk mengandung flavonoid yang merupakan kelas pigmen yang membantu memberikan struktur.
Secara khusus, hesperidin kimia yang ditemukan dalam jeruk bisa mendukung kesehatan jantung.
Dalam satu studi baru-baru ini, hesperidin membantu meningkatkan tekanan darah, dan menurunkan risiko kardiovaskular.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum jus jeruk setiap hari hanya selama empat minggu memiliki "efek pengencer darah dan bisa menurunkan tekanan darah" untuk pria yang kelebihan berat badan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany