6 Manfaat Ajaib Air Rebusan Kayu Manis, Bisa Hempaskan Penyakit Kronis Ini

Jumat, 02 Juli 2021 – 06:25 WIB
Kayu Manis. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - KAYU manis adalah bumbu rumah dapur kesukaan banyak wanita, dan telah digunakan di seluruh dunia selama berabad-abad.

Bumbunya berasal dari kulit bagian dalam pohon cemara kecil. Kulit kayu dikupas dan diletakkan di bawah sinar matahari hingga kering.

BACA JUGA: 3 Manfaat Masker Kayu Manis untuk Kecantikan Kulit Wajah

Kemudian digulung menjadi gulungan yang dikenal sebagai batang kayu manis. Kayu manis juga tersedia dalam bentuk bubuk.

Kayu manis bisa dikonsumsi juga dalam bentuk rebusan. Air rebusan kayu manis telah lama dikenal bisa atasi beberapa penyakit.

BACA JUGA: Jangan Remehkan Kayu Manis, Ini 5 Manfaatnya yang Menakjubkan

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengurangi Nyeri Rematik

BACA JUGA: Kontrol Kadar Gula Darah, Ini 5 Manfaat Minum Air Jahe Dicampur Serai dan Kayu Manis

Bagi pengidap rematik, mengonsumsi kayu manis sangat dianjurkan karena rempah-rempah ini dipercaya bisa mengurangi nyeri rematik.

Hal ini turut didukung oleh penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine yang menunjukkan kayu manis bisa mengurangi sitokin, yaitu protein-protein kecil yang bisa menyebabkan rematik.

2. Baik untuk Kesuburan Wanita

Masalah kesuburan memang kerap dialami oleh wanita. Manfaat mengonsumsi kayu manis ternyata bisa membantu menambah kesuburan tersebut.

Sebab, kayu manis berkhasiat mencegah wanita terkena penyakit PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome.

Kandungan enzim phosphatidylinositol 3 kinase yang terdapat di dalamnya mampu melawan penyakit yang mengganggu fungsi ovarium wanita ini.

Selain itu, kayu manis juga berkhasiat memperlancar siklus menstruasi bagi kamu yang jadwal datang bulannya tidak teratur.

3. Mencegah Diabetes

Khasiat kayu manis yang sudah dikenal banyak orang adalah bisa menurunkan gula darah.

Kayu manis bisa menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme.

Pertama dengan mengurangi jumlah glukosa yang masuk ke aliran darah setelah mengonsumsinya.

Hal ini dilakukan dengan mengganggu sejumlah enzim pencernaan, sehingga karbohidrat bisa diurai dengan lebih lambat di saluran pencernaan.

Kedua, senyawa dalam kayu manis juga bisa bekerja pada sel dengan meniru insulin.

Hal ini bisa meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh, meskipun tidak secepat insulin itu sendiri.

Sejumlah penelitian yang sudah dilakukan pada manusia juga sudah mengonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis.

Dengan menunjukkan hasil kadar gula darah puasa bisa turun sebesar 10-29 persen dengan mengonsumsi kayu manis.

4. Kaya akan Antioksidan

Kayu manis mempunyai kandungan bermanfaat seperti zat anti-oksidan yang cukup tinggi.

Zat ini bisa memberi banyak manfaat untuk tubuh, misalnya mengurangi kerusakan dalam tubuh akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini, mencegah stres oksidatif.

Serta mampu mengontrol pembentukan oksida nitrat yang bisa menimbulkan gangguan otak, penyakit kanker, dan penyakit serius lainnya.

Beberapa zat antioksidan yang terdapat dalam kayu manis, yaitu polifenol, asam fenolik, dan flavonoid.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Khasiat kayu manis untuk kesehatan jantung juga sudah terbukti.

Rempah-rempah yang satu ini bisa mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL yang jahat dan trigliserida, sementara kadar kolesterol HDL yang baik tetap stabil.

Bahkan, sebuah studi review baru-baru ini mengungkapkan kayu manis juga bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Dengan mengonsumsi kayu manis secara rutin, kamu bisa terhindar dari berbagai macam gangguan jantung.

Seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar trigliserida yang tinggi.

6. Mencegah Kanker

Manfaat kayu manis lainnya adalah bisa mencegah kanker. Hal ini berkat adanya kandungan zat anti-oksidan yang berkhasiat melindungi terhadap kerusakan DNA, mutasi sel dan pertumbuhan tumor.

Sedangkan kandungan cinnemaldehyde, berguna untuk menghambat pertumbuhan tumor kanker dan melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas yang merupakan penyebab kanker.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler