6 Manfaat Daun Kelor, Penyakit Mengerikan Ini Langsung Ambyar

Sabtu, 20 November 2021 – 06:24 WIB
Daun Kelor. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DAUN kelor bukan merupakan tumbuhan yang asing bagi banyak orang.

Kepopuleran daun kelor bisa menyaingi daun salam. Baik daun kelor, biji dan batangnya mengandung gizi yang tinggi.

BACA JUGA: 6 Manfaat Daun Kelor, Bikin Suami Ketagihan

Daun kelor telah lama digunakan ahli kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Tidak percaya? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.

BACA JUGA: Rutin Minum Rebusan Air Daun Kelor, Suami Pasti Suka

1. Membantu Mencegah Kanker

Akar kelor telah ditemukan untuk menginduksi kematian sel kanker.

BACA JUGA: 5 Manfaat Dahsyat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan, Nomor 4 Penting Banget

Meskipun semua bagian tanaman kelor bisa membantu membunuh sel kanker, ternyata akarnya adalah yang paling ampuh.

Daun kelor juga bisa memainkan peran yang luar biasa dalam pencegahan dan pengobatan kanker payudara dan usus besar.

Senyawa spesifik dalam tanaman, yang dikenal sebagai nanokomposit, ditemukan mampu menghancurkan sel kanker sambil menyelamatkan sel yang sehat.

Eugenol (senyawa lain dalam kelor) ditemukan untuk mencegah kanker kulit, usus besar, dan prostat.

Daun kelor juga mencegah sel kanker membentuk koloni di dalam tubuh.

Dengan kata lain, daun kelor menghambat penyebaran kanker di dalam tubuh.

Ekstrak daun kelor juga bisa menghambat kanker hati dan paru-paru.

2. Melawan Peradangan

Flavonoid dalam kelor bisa membantu melawan peradangan.

Dengan cara ini, daun kelor juga berperan dalam pengobatan penyakit radang usus (termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn).

Daun kelor juga efektif dalam memblokir sitokin tertentu yang memicu peradangan dalam tubuh manusia. Ekstrak biji kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi.

Sifat anti-inflamasi kelor juga bisa membantu meredakan nyeri rematik.

Fitokimia yang paling ampuh dalam kelor yang melawan peradangan termasuk flavonoid dan isothiocyanates.

Potensi anti-inflamasi mereka sangat kuat sehingga penelitian menekankan kemampuan mereka untuk mencegah atau mengobati kondisi peradangan seperti diabetes, kanker, dan radang sendi.

3. Membantu Pengobatan Diabetes

Dalam penelitian tikus tertentu, bubuk biji kelor ditemukan menunjukkan sifat antidiabetes.

Daun kelor mengandung serat yang membantu menurunkan kadar glukosa darah.

Fortifikasi diet diabetes dengan kelor ditemukan untuk menurunkan kadar glukosa darah puasa.

Dalam penelitian lain, wanita yang mengonsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan kadar glukosa darah puasa mereka.

Studi kecil lainnya menunjukkan memasukkan daun kelor dalam makanan bisa menurunkan kadar gula darah.

Para peserta penelitian melihat penurunan kadar gula darah sebesar 21 persen.

Mengobati tikus diabetes dengan bubuk biji kelor memulihkan histologi ginjal dan pankreas, sehingga memperbaiki gejala. Ada kemungkinan efek ini juga bisa diamati pada manusia.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Daun kelor meningkatkan fungsi diastolik jantung pada tikus hipertensi.

Daun kelor juga mengurangi fibrosis (jaringan parut pada jaringan ikat) di salah satu ventrikel.

Daun kelor juga membantu menurunkan kadar kolesterol, yang bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Dalam sebuah penelitian, tanaman itu ditemukan untuk meningkatkan ekskresi kolesterol tinja.

Biji kelor penuh dengan asam lemak tak jenuh ganda, termasuk asam linoleat, linolenat, dan oleat. Ini memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol.

Minyak biji kelor mengandung 76 persen PUFA, dan bisa menjadi pengganti yang ideal untuk minyak zaitun.

Ekstrak daun kelor juga bisa menurunkan tingkat tekanan darah.

Ekstrak ini mengurangi stres oksidatif dan menghilangkan disfungsi vaskular pada tikus hipertensi. Efek ini berpotensi menangkal penyakit jantung.

5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Moringa ditemukan mampu memodulasi komposisi bakteri usus dan menawarkan manfaat terkait.

Ini memiliki peran dalam mengobati peradangan pencernaan dan mencegah obesitas yang disebabkan oleh lemak tinggi.

Moringa meningkatkan konsentrasi bifidobacteria di usus, yang merupakan kelas utama bakteri yang membentuk mikrobiota gastrointestinal.

Kelor juga mengandung zat aktif dengan sifat gastroprotektif yang meningkatkan kesehatan pencernaan dan meningkatkan lapisan lendir usus.

Tanaman ini juga bisa mengobati dan mencegah bisul.

6. Memperkuat Tulang

Daun kelor adalah sumber kalsium, magnesium, dan fosfor yang baik, nutrisi penting untuk kesehatan tulang.

Daun kelor juga mengandung lisin, asam amino yang meningkatkan penyerapan kalsium.

Daun kelor ditemukan memiliki efek ajaib pada integritas tulang dan bisa mencegah osteoporosis.

Flavonoid spesifik dalam kelor juga bisa merangsang sel osteoblastik, yaitu sel yang mensintesis tulang.

Namun, ada sangat sedikit penelitian yang menekankan sifat pelindung tulang dari kelor.

Beberapa penelitian lain belum menyimpulkan apakah asupan kelor benar-benar berdampak pada kesehatan tulang secara positif.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler