jpnn.com, JAKARTA - SERAI, jahe dan madu merupakan trio herbal alami yang telah dikenal luas akan kemampuannya dalam mengobati berbagai penyakit.
Biasanya, baik serai dan jahe dikonsumsi dalam bentuk teh atau air rebusan yang dicampur madu.
BACA JUGA: 4 Khasiat Rutin Minum Air Teh Serai, Penyakit Kronis Ini Tidak Akan Kembali Lagi
Berikut cara membuat ramuan air serai campur jahe:
Parut atau blender 250 mg jahe dan serai, geprek 3 siung bawang putih, 1 buah lemon, dan madu.
BACA JUGA: Waspada, Ini 3 Bahaya Konsumsi Air Jahe Secara Berlebihan
Caranya:
1. Campurkan semua bahan dalam panci dan rebus dengan 2 liter air sampai mendidih.
BACA JUGA: 3 Khasiat Rutin Minum Teh Serai Campur Madu, Wanita Pasti Suka
2. Angkat dan biarkan dingin, lalu tambahkan 2-3 sendok makan madu.
3. Ramuan siap dikonsumsi.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Detoksifikasi Tubuh
Serai bisa membantu membersihkan dan membuang limbah beracun berbahaya dari tubuh, karena sifat diuretiknya.
Detoksifikasi membantu pengaturan berbagai organ tubuh termasuk hati dan ginjal, serta membantu menurunkan kadar asam urat.
Efek diuretik dari air rebusan serai dan jahe membantu meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan detoksifikasi tubuh.
Air rebusan serai dan jahe juga bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
2. Kaya Antioksidan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan serai mengandung antioksidan.
Antioksidan bekerja dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan dan herbal yang kaya antioksidan secara teratur bisa menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis.
Sebuah penelitian lain menemukan jahe juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman lain.
3. Mengurangi Peradangan
Serai dan jahe merupakan ramuan anti-inflamasi. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food mencatat jahe memiliki sifat anti-inflamasi nonsteroid dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Sementara dalam serai ditemukan senyawa yang disebut sitral, yang bisa menghambat pembentukan asam yang menyebabkan peradangan.
Sehingga, air rebusan serai dan jahe baik untuk dikonsumsi ketika Anda memiliki masalah tenggorokan dan saluran pernapasan.
4. Mengatasi Cemas
Aroma serai dipercaya mampu membantu mengurangi kecemasan dan stres.
Jahe juga bisa meningkatkan mood dan menghilangkan stres.
Mengonsumsi air rebusan serai dan jahe panas bisa membuat tubuh menjadi rileks dan segar.
Serai terdiri dari minyak esensial dan senyawa bermanfaat seperti neroli, citronellol, myrcene, dipentene, geraniol, dan metil heptenon.
Minyak serai telah banyak digunakan untuk aromaterapi karena efek terapeutiknya, yang membantu merevitalisasi tubuh.
5. Turunkan Kolesterol
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengungkapkan minyak atsiri dalam serai memiliki sifat anti-hiperlipidemik dan anti-hiperkolesterolemia yang mendukung kadar kolesterol sehat.
Serai juga bisa membantu mempertahankan kadar trigliserida yang sehat dan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.
6. Mencegah Kanker
Serai diketahui bisa membantu mencegah pertumbuhan sel kanker tanpa memengaruhi sel-sel tubuh yang sehat.
Penelitian terhadap aktivitas anti-kanker serai menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit karena adanya senyawa kimia yang disebut citral.
Citral dalam serai dianggap memiliki kemampuan anti-kanker yang kuat terhadap beberapa garis sel kanker.
Citral bisa menyebabkan kematian sel secara langsung atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Gingerol pada jahe juga telah diteliti dan diketahui memiliki sifat anti-kanker.
Air rebusan serai dan jahe terkadang digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi dengan bimbingan ahli onkologi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany