6 Manfaat Susu Almond, Bikin Penyakit Kronis Ini Tidak Berkutik

Senin, 31 Oktober 2022 – 02:17 WIB
Susu almond. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SUSU tidak diragukan lagi merupakan minuman sehat yang bisa Anda konsumsi.

Salah satu jenis susu yang banyak dikonsumsi orang ialah susu sapi.

BACA JUGA: 3 Manfaat Luar Biasa Susu Almond untuk Tubuh

Namun bagi vegan, kini tersedia susu yang berasal gandum dan kacang.

Salah satu susu vegan yang populer tentu saja susu almond dan susu kedelai.

BACA JUGA: 6 Penyakit Kronis Ini Penyebab Anda Sering Kencing Tengah Malam

Susu almond merupakan sumber yang kaya akan kalsium dan lemak.

Susu almond memiliki jumlah kalori yang rendah dengan nutrisi yang lebih baik daripada alternatif susu nabati lainnya.

BACA JUGA: Catat Bun, Ini 5 Bahaya Mengonsumsi Susu Almond Berlebihan

Ini mungkin memiliki kegunaan potensial berikut untuk kesehatan manusia.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.

1. Stres oksidatif

Vitamin E tidak bisa dibuat di dalam tubuh dan harus diperoleh dari sumber makanan.

Almond adalah sumber yang kaya vitamin E dan mengandung unit fungsional alpha-tocopherol yang membantu dalam menonaktifkan radikal bebas.

Dengan demikian, manfaat susu almond bisa menghilangkan atau menonaktifkan radikal bebas dan membantu mengurangi stres oksidatif.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengklaim khasiat susu almond ini.

2. Kolesterol

Almond memiliki senyawa yang disebut arabinosa di dinding selnya.

Senyawa ini mungkin membantu dalam menurunkan kolesterol darah.

Oleh karena itu, susu almond mungkin memiliki sifat penurun kolesterol.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi klaim tersebut.

3. Prebiotik

Prebiotik adalah komponen yang membantu pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh kita yang memfasilitasi kesehatan yang baik.

Kehadiran arabinosa di dinding sel almond mungkin memiliki potensi prebiotik dan lebih lanjut Mandalari et al., mengeksplorasi bahwa biji almond bisa bertindak sebagai prebiotik.

Lebih lanjut terlihat dalam penelitian bahwa almond bisa meningkatkan populasi bakteri bifidobacteria dan Eubacterium rectale.

4. Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko penyakit kronis jantung koroner bisa menurun dengan konsumsi kacang-kacangan.

Selain itu, konsumsi almond telah dimasukkan dalam Rencana Makan Portofolio untuk penderita penyakit jantung, karena potensi efek penurun kolesterolnya.

Telah diamati bahwa konsumsi almond secara teratur bisa bekerja sebagai obat yang diresepkan oleh dokter untuk penyakit jantung (efek seperti statin).

Ini mungkin karena almond rendah lemak jenuh. Oleh karena itu, susu almond bisa membantu dalam pemeliharaan kesehatan jantung dan melindungi jantung dari penyakit jantung koroner.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan dan berkonsultasi dengan dokter untuk nasihat dan tidak mengobati sendiri.

5. Manajemen berat badan

Indeks massa tubuh yang lebih rendah (rasio lemak dengan massa tubuh, dihitung berdasarkan tinggi dan berat individu) diamati pada orang yang sering makan kacang.

Terlihat dalam penelitian bahwa almond kaya akan serat dan protein dan bisa membantu dalam pengelolaan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang (kepuasan makan) dan menekan nafsu makan.

Ini mungkin membantu dalam menurunkan indeks glikemik (konversi karbohidrat menjadi glukosa dalam darah).

Oleh karena itu, susu almond juga bisa membantu dalam pengelolaan berat badan yang sehat.

6. Diabetes

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa susu almond bisa menurunkan konversi karbohidrat menjadi glukosa.

Dengan demikian, mungkin membantu menurunkan kadar glukosa darah dengan menurunkan indeks glikemik (kemampuan karbohidrat untuk meningkatkan glukosa darah).

Oleh karena itu, secara kolektif, efek ini mungkin membantu melawan diabetes.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan potensi susu almond untuk diabetes.

Silakan berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengelolaan diabetes yang tepat. Jangan mengobati diri sendiri.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler