6 Obat Penurun Kolesterol Tinggi yang Tersedia di Apotek, Buruan Dicoba

Senin, 31 Januari 2022 – 07:16 WIB
Ilustrasi obat. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - KOLESTEROL sebenarnya merupakan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.

Kolesterol itu sendiri terdiri dari kolesterol baik dan kolesterol jahat.

BACA JUGA: Ingin Kulit Putih Secara Alami, Konsumsi 3 Obat yang Dijual Bebas di Apotek Ini

Kolesterol tinggi biasanya terjadi ketika jumlah kolesterol meningkat dalam tubuh.

Kolesterol yang meningkat terlalu tinggi ini jika tidak segera diobati bisa menimbulkan masalah untuk tubuh.

BACA JUGA: 3 Hal Ini Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

Beberapa obat bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi dan bisa Anda beli di apotek.

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Heart.org.

BACA JUGA: 7 Khasiat Teh Serai Campur Madu, Darah Tinggi dan Kolesterol Langsung Ambyar

1. Statin

Kelas obat ini juga dikenal sebagai penghambat reduktase HMG CoA, bekerja di hati untuk mencegah pembentukan kolesterol.

Statin mengurangi jumlah kolesterol yang beredar dalam darah.

Statin paling efektif dalam menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Statin juga membantu menurunkan trigliserida (lemak darah) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Bicaralah dengan dokter Anda tentang kemungkinan efek samping sebelum mulai mengonsumsi statin.

Sebagian besar efek samping ringan dan hilang saat tubuh Anda menyesuaikan diri.

Wanita yang sedang hamil atau orang yang memiliki penyakit hati aktif atau kronis tidak boleh mengonsumsi statin.

2. Sequestrant Asam Empedu

Juga disebut agen pengikat asam empedu, menyebabkan usus membuang lebih banyak kolesterol.

Obat kolesterol ini terdiri dari Cholestyramine (Questran®, Questran® Light, Prevalite®, Locholest®, Locholest® Light).

Kemudian ada Colestipol (Colestid®) dan Colesevelam Hcl (WelChol®).

3. Inhibitor PCSK9

Inhibitor PCSK9 adalah obat penurun LDL yang kuat. Mereka mengikat dan menonaktifkan protein pada sel yang ditemukan di hati untuk menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Jenis obat ini adalah alirocumab dan evolocumab.

4. Penghambat adenosin trifosfat-sitrat liase (ACL)

Inhibitor ACL bekerja di hati untuk memblokir produksi kolesterol.

Mereka digunakan dalam kombinasi dengan perubahan gaya hidup dan statin untuk lebih menurunkan kolesterol LDL pada orang dewasa dengan hiperkolesterolemia heterozigot familial dan pasien dengan penyakit jantung yang perlu menurunkan LDL mereka.

5. Niasin (asam nikotinat)

Niasin adalah vitamin B yang membatasi produksi lemak darah di hati.

Kosumsi obat ini hanya jika dokter Anda telah meresepkannya. Ini menurunkan trigliserida dan memiliki tindakan penurun LDL ringan.

Efek samping niasin mungkin termasuk gatal dan sakit perut.

Fungsi hati Anda mungkin dipantau secara ketat karena niasin bisa menyebabkan toksisitas.

Bentuk pelepasan segera tanpa resep dari niasin biasanya memiliki efek samping paling banyak, terutama pada dosis yang lebih tinggi.

Niasin digunakan dengan hati-hati pada pasien diabetes karena bisa meningkatkan kadar gula darah.

Niasin datang dalam bentuk resep dan sebagai suplemen makanan.

Suplemen makanan niasin tidak boleh digunakan sebagai pengganti resep niasin karena berpotensi menimbulkan efek samping yang serius.

6. Asam Lemak Tak Jenuh Ganda Omega-3

Biasanya disebut sebagai minyak ikan omega-3 atau asam lemak omega-3, digunakan dalam dosis besar untuk menurunkan kadar trigliserida darah tinggi.

Gunakan suplemen ini hanya di bawah arahan dan perawatan dokter, karena dosis besar bisa menyebabkan efek samping yang serius.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler