6 Obat Pereda Nyeri Alami yang Tersedia di Dapur, Aman Anda Konsumsi

Rabu, 14 Desember 2022 – 05:55 WIB
Ilustrasi cuka sari apel.Foto: iHerb

jpnn.com, JAKARTA - APA yang Anda lakukan saat tubuh terasa nyeri dan pegal-pegal?

Pasti kamu langsung mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa kamu beli di apotek.

BACA JUGA: Waspada, Iklan Obat Pereda Nyeri Sendi Menyesatkan!

Kita semua mengalami rasa sakit, mungkin sakit gigi, sakit punggung, sakit tubuh atau jenis lainnya dan insting pertama kita adalah meraih pil.

Meskipun obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas memberikan kelegaan, meminum pil secara terus-menerus bisa membahayakan tubuh Anda dan menyebabkan kerusakan serius pada hati, ginjal, dan usus Anda.

BACA JUGA: Redakan Nyeri Asam Lambung dengan 5 Pengobatan Alami Ini

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.

1. Jahe

Sifat antiinflamasi jahe membantu meringankan rasa sakit akibat nyeri otot, radang sendi, sakit perut, nyeri dada dan nyeri haid.

BACA JUGA: 5 Makanan Pereda Nyeri Menstruasi

Kunyah sedikit jahe untuk menghilangkan gas secara instan. Studi menunjukkan bahwa minum jahe chai bisa meredakan migrain.

Ini juga merupakan agen pertempuran yang baik dalam kasus infeksi saluran pernapasan bagian atas dan diketahui bekerja secara ajaib pada batuk, sakit tenggorokan, dan bronkitis.

2. Bawang putih

Sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur dalam bawang putih menjadikannya agen penyembuhan yang luar biasa.

Baik itu rongga mulut atau parasit internal, infeksi telinga atau nyeri rematik, bawang putih melawan semuanya.

Manfaat kesehatan dikatakan lebih banyak bila dikonsumsi mentah, karena bawang putih bisa kehilangan nilai obat saat dipanggang atau terlalu matang.

Oleskan sedikit minyak bawang putih hangat pada sendi atau otot yang sakit.

Atau, dalam kasus infeksi telinga, tambahkan dua tetes minyak ke telinga Anda.

Buat pasta pereda sakit gigi Anda sendiri dengan menghancurkan bawang putih dan menambahkan sedikit garam. Oleskan pada gigi yang sakit.

3. Garam epsom

Garam epsom berfungsi sebagai obat rumahan yang efektif untuk sembelit, karena membantu mengontraksikan otot usus dan memfasilitasi pembuangan limbah pencernaan.

Campurkan dua sendok teh garam Epsom dalam satu cangkir air atau jus buah, dan minum setiap hari.

Selain itu, magnesium dalam garam meningkatkan relaksasi dan penyembuhan otot.

Isi bak mandi Anda dengan air hangat, tambahkan dua cangkir garam, aduk rata dan rendam dalam bak mandi ini selama 20 menit.

Studi juga menunjukkan bahwa merendam kuku yang tumbuh ke dalam secara teratur dalam air hangat

Mandi air garam epsom bisa menurunkan rasa sakit. Rendam area yang terkena selama 15 hingga 25 menit dua kali sehari, hingga nyeri mereda.

4. Kunyit

Curcumin, yang merupakan bahan aktif dalam kunyit, membantu meredakan nyeri kronis.

Curcumin juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meringankan nyeri sendi dan otot serta menurunkan pembengkakan.

Ini sifat antioksidan, antibakteri, antijamur, antivirus dan antikarsinogenik membuatnya menjadi tambahan yang sempurna untuk makanan Anda untuk meningkatkan kecerdasan kesehatan kamu.

Campur kunyit dan gel lidah buaya dalam jumlah yang sama, dan oleskan langsung di atas bercak kulit yang gatal, gigitan, dan area yang terkena racun ivy.

Dalam kasus sariawan, oleskan pasta pada daerah yang terkena dengan mencampur sejumput kunyit dengan satu sendok makan air dan setengah sendok makan minyak kelapa.

5. Cengkeh

Sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan membantu meringankan sakit gigi dan melawan infeksi mulut.

Dalam kasus sakit gigi, giling dua siung, campur bubuk dengan sedikit minyak zaitun dan oleskan langsung ke area yang sakit.

Anda juga bisa mengunyah sepotong cengkih untuk bantuan instan.

Selain itu, bumbu ini bisa membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Hangatkan sedikit minyak cengkeh dan pijat dengan lembut di area yang terkena beberapa kali sehari.

6. Cuka sari apel

Cuka sari apel memiliki beberapa nutrisi yang membantu mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga mencegah dehidrasi, nyeri otot, dan kram.

Campurkan satu sendok makan ACV dalam segelas air hangat dan minum sekali sehari untuk mencegah kram otot.

Untuk mencegah kram kaki di malam hari, campurkan masing-masing satu sendok teh cuka sari apel dan madu, dan satu sendok makan kalsium laktat dalam segelas air hangat dan minum ini setiap hari 30 menit sebelum tidur.

Dalam kasus mulas, setelah makan berat, campurkan satu sendok makan ACV dalam segelas air dan minum perlahan untuk meredakannya secara instan.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler