6 Pebulu Tangkis Top yang Pensiun di Tahun 2021, 3 Rival The Minions Bubar

Minggu, 14 November 2021 – 16:36 WIB
Ganda putra Jepang, Keigo Sonoda/Takeshi Kamura bersama pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: (BadmintonPhoto)

jpnn.com, JAKARTA - Kalender 2021 mungkin merupakan salah satu musim yang paling tidak disukai oleh pencinta bulu tangkis dunia.

Bagaimana tidak, dunia tepok bulu dihebohkan dengan pensiunnya sejumlah pemain top.

BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Shetty/Rankireddy Ungkap Persamaan Bali dan India, Oh Ternyata

Yang bikin gempar ialah pensiunnya ganda putra Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda hingga yang terbaru keputusan Li Junhui gantung raket di usia 26 tahun.

Melihat fakta tersebut, Jpnn.com telah menghimpun sejumlah pebulu tangkis top yang memilih pensiun di tahun 2021. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: 6 Pebulu Tangkis Sempurna Versi Anthony Ginting, Ada Lin Dan Hingga Praveen Jordan

1. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Ganda Putra/Jepang)

Pada awal September, Takeshi Kamura menjadi orang pertama yang memutuskan pensiun karena ingin lebih fokus di kehidupan pribadinya.

BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Lee Zii Jia Terancam Absen, Pemain Senior Pikul Tanggung Jawab Berat

Keputusan itu lalu diikuti Keigo Sonoda yang juga menolak panggilan timnas Jepang untuk bermain di Piala Sudirman dan Piala Thomas.

Kamura dan Sonoda sejatinya tidak benar-benar meninggalkan dunia bulu tangkis, keduanya menyebut akan tetap mengikuti turnamen lokal saja.

Semasa jayanya, Kamura dan Sonoda ialah rival berat ganda Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pertemuan kedua pasangan selalu berlangsung sengit dan panas meski Marcus/Kevin unggul secara head to head dengan merebut 11 kemenangan dari 16 bentrokan.

2. Hiroyuki Endo (Ganda Putra/Jepang)

Partner Yuta Watanabe di sektor ganda putra itu juga membuat keputusan mengejutkan dengan memilih pensiun pada September lalu.

Turnamen terakhir yang diikuti Hiroyuki Endo ialah Olimpiade Tokyo 2020, di mana dia dan pasangannya, Yuta tersingkir di perempat final.

Sama seperti Kamura/Sonoda, Endo/Yuta merupakan ganda yang sering merepotkan Kevin/Marcus.

The Minions, bahkan selalu kalah dalam enam pertemuan terakhirnya melawan ganda Jepang tersebut.

Kekalahan paling ikonik The Minions melawan Endo/Yuta terjadi di final All England 2020. Saat itu, Kevin/Marcus menyerah dalam pertarungan tiga gim dengan skor, 18-21 21-12, 19-21.

4. Han Cheng Kai (Ganda Putra/China)

Keputusan cukup mengejutkan diambil Han Cheng Kai yang memilih pensiun di usia cukup muda, yaitu 23 tahun. 

Padahal dia bersama partnernya Zhou Hao Dong diharapkan menjadi tulang punggung China di masa depan. Alasan Han Cheng Kai pensiun ialah karena cedera berkempanjangan yang tak kunjung sembuh.

5. Mads Pieter Kolding (Ganda/Denmark)

Kolding memutuskan pensiun pada awal November ini. Di usianya yang menginjak 33 tahun, Kolding merasa dirinya sudah cukup dengan prestasinya di dunia bulu tangkis.

Sejumlah gelar bergengsi pernah dia rebut, seperti Piala Thomas 2016 hingga runner up Piala Sudirman 2011.

Semasa aktif sebagai pemain, Kolding merupakan pemain spesialis ganda putra dan campuran. Untuk kategori putra, dia biasa berapasangan dengan Mads Conrad-Petersen, sementara di sektor campuran, Kolding biasa bermain dengan Kamilla Rytter Juhl.

6. Li Junhui

Kabar pensiunnya Li Junhui mungkin yang paling menyita perhatian badminton lovers tanah air. Bersama partnernya, Li Yuchen, mereka dijuluki duo menara oleh fan Indonesia.

Rivalitas panas Li/Liu dengan Kevin/Marcus menjadi bumbu menarik ketika keduanya bertarung.

Li Junhui memilih pensiun di usia cukup muda, yaitu 26 tahun karena masalah cedera yang tak kunjung sembuh.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler