jpnn.com, LUMAJANG - Sebanyak enam pendaki tersesat di Gunung Lemongan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (27/1).
Menerima laporan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian.
BACA JUGA: 9 Pendaki Sempat Hilang Kontak di Gunung Gede Pangrango
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi memimpin langsung operasi pencarian enam pendaki asal wilayahnya.
"Kami bersama tim pendukung menyusul tim yang sudah berangkat sejak pagi untuk melakukan pencarian awal," kata Patria Dwi Hastiadi dilansir ANTARA.
BACA JUGA: Gunung Marapi Masih Erupsi, Para Pendaki Bersegeralah Turun
Menurut dia, tim pendukung sudah berada di lokasi pohon signal, namun cuaca di kawasan Gunung Lemongan masih hujan sehingga pencarian pendaki dihentikan sementara.
Hal ini dilakukan sambil menunggu tim 'penyapu' yang masih di belakang dan akan melanjutkan perjalanan ke Watu Gede.
BACA JUGA: Gunung Marapi Status Waspada, Pemerintah Tutup Akses Pendakian
Berdasarkan data petugas Pusdalops BPBD Lumajang menyebutkan bahwa rombongan pendaki yang terdiri atas Diaz (warga Tompokersan), Alfan (warga Desa Purworejo), Elisa (warga Desa Labruk), Chein (warga Desa Kutorenon), Brian warga (Jalan Suwandak), dan Miftah warga (Desa Yosowilangun).
"Para pendaki itu mulai mendaki sekitar pukul 17.00 WIB dari Pos Mbah Citro menuju puncak Gunung Lemongan," tuturnya.
Dia menjelaskan rombongan pendaki menghubungi teman yang ada di Lumajang, dan pukul 07.19 WIB menghubungi kembali bahwa rombongan masih di seputar puncak Gunung Lamongan.
"Informasi itu dilaporkan ke BPBD dan pemberangkatan Tim Adven TRC BPBD Lumajang untuk cek kebenaran informasi," kata Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo.
Setelah mendapatkan laporan, tim segera melakukan pengecekan dan pendalaman informasi, Tim adven TRC BPBD Lumajang melakukan pencarian di titik koordinat yang telah terhubung dengan survivor. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi