jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini menderita alergi. Mulai dari alergi debu, alergi serbuk sari, hingga alergi makanan seperti kacang.
Apa itu alergi? Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang tidak normal.
BACA JUGA: Sembelit Bikin Resah, Atasi dengan 4 Pengobatan Alami Ini
Gejala alergi umumnya seperti ruam dan gatal pada kulit, bersin-bersin, bibir bengkak, dan lainnya.
Meskipun obat-obatan dan obat semprot hidung membantu mengatasi serangan alergi yang tiba-tiba, Anda harus melihat lebih dalam penyebab sebenarnya dari alergi tersebut.
BACA JUGA: 3 Jenis Obat untuk Mengatasi Alergi Makanan yang Anda Alami
Namun, dengan menambahkan makanan yang tepat ke dalam pola makan Anda, kamu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, ada juga beberapa pengobatan alami yang bisa membantu melawan alergi yang Anda alami.
BACA JUGA: Astrid Tiar Beri Anaknya Soya Gegara Alergi Susu Sapi
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
1. Cuka Sari Apel (ACV)
Cuka sari apel telah digunakan sebagai pengobatan alami selama ratusan tahun karena banyak khasiatnya yang bermanfaat.
ACV membantu menyembuhkan usus Anda dan ini penting karena 80 persen sistem kekebalan Anda sebenarnya terletak di usus kamu.
Mengonsumsi ACV secara teratur meningkatkan pertumbuhan bakteri “ramah” di usus.
Ini juga membantu menenangkan paru-paru dan dinding bronkus serta memecah dahak.
2. Probiotik
Seperti disebutkan sebelumnya, rahasia di balik sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah usus yang sehat.
Ketika Anda tidak memiliki cukup bakteri menguntungkan yang tumbuh dan berkembang di sistem pencernaan, bakteri berbahaya akan mengambil alih dan meracuni tubuh kamu.
Sebuah studi tahun 2008 menemukan peserta yang mengonsumsi probiotik selama musim alergi memiliki tingkat antibodi spesifik yang lebih rendah yang dianggap memicu gejala alergi, dan pada saat yang sama, mereka memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi yang diyakini para peneliti bisa membantu melindungi terhadap reaksi alergi.
Jadi pastikan untuk memasukkan makanan seperti yoghurt, asinan kubis, kefir, dan tempe ke dalam makanan Anda.
3. Asam Lemak Esensial Omega-3 dan Omega-6
Menurut sebuah penelitian di Jerman yang diterbitkan dalam jurnal Allergy, pasien yang rutin mengonsumsi makanan kaya omega-3 jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menderita alergi dan gejala penyertanya dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.
Asam lemak esensial Omega-6 membantu tubuh memproduksi bahan kimia kuat yang dikenal sebagai prostaglandin.
Zat mirip hormon ini menghalangi produksi kimia histamin dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama gejala alergi.
Sumbernya antara lain ikan berminyak (sarden, mackerel, tuna), biji rami, kenari, dan sayuran berdaun gelap, seperti kangkung dan bayam.
4. Cabai Pedas
Jika Anda menyukai makanan pedas, kamu pasti akan menyukai obat ini.
Cabai pedas (terutama cabai rawit), mustard pedas, dan lobak pedas merupakan dekongestan alami dan pembersih sinus yang sangat baik.
Mereka juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sangat baik untuk jantung Anda.
5. Minyak Kelapa
Minyak kelapa memberikan keajaiban bagi kesehatan usus Anda. Ini meningkatkan pencernaan dengan menenangkan lapisan usus dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik.
Ini juga membantu pertumbuhan bakteri baik di usus, yang secara otomatis mengurangi jumlah mikroba berbahaya.
Hampir 50 persen asam lemak dalam minyak kelapa adalah Asam Laurat 12 karbon.
Ketika asam laurat dicerna, maka akan membentuk zat yang disebut monolaurin.
Baik asam laurat maupun monolaurin bisa membunuh patogen berbahaya seperti bakteri, virus, dan jamur.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany