6 Rahasia Memalukan yang Harus Anda Ungkapkan ke Dokter

Sabtu, 13 Februari 2016 – 19:02 WIB
ilustrasi. Foto: Meetdoctor.com

jpnn.com - Kita semua punya rahasia dan itu sah-sah saja. Tapi, ada beberapa rahasia yang sebaiknya jangan Anda simpan sendiri atau kesehatan Anda bisa rusak karenanya. Apakah Anda menyimpan rahasia masa lalu dari dokter?  Mungkin Anda menganggap apa yang terjadi dulu, tidak ada hubungannya dengan masa sekarang. Ketahuilah, Anda belum tentu benar. Beberapa penyakit bisa timbul akibat dari kecelakaan bertahun-tahun lalu yang tidak diobati. Terutama untuk kaum wanita. Inilah enam rahasia yang biasa disembunyikan para wanita dari dokter mereka, situs Meetdoctor.com menyarankan Anda agar mengungkapkannya sebelum terlambat.

Anda memiliki rambut berlebih di satu atau lebih bagian tubuh

BACA JUGA: Pakai Cara ini Agar Payudara Kencang

Jika ada rambut yang tidak sedap dilihat, biasanya Anda akan mencukurnya sehingga ketika dokter memeriksa, dia tidak bisa melihat ada yang aneh. Anda harus tahu, rambut berlebih misalnya di perut atau bahkan di bawah hidung, adalah tanda ketidakseimbangan hormone. Terutama hormon endrogen. Umumnya itu disebabkan oleh sindrom polikistik ovarium, hiperplasia adrenal non-klasik, sindrom HAIR-AN (hiperandrogen, resistensi insulin, acanthosis nigricans), sindrom Cushing dan tumor ovarium atau adrenal. Semua kondisi ini bisa menyebabkan infertilitas dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Sakit di bagian bawah perut

BACA JUGA: Bahaya Minuman Manis untuk Perut Anda

Ada beberapa faktor penyebabnya, salah satunya adalah endometriosis. Adanya  rasa sakit yang meningkat saat menstruasi. Endometriosis juga bisa menyebabkan infertilitas. Penyebab lainnya mungkin adalah Irritable Bowel Syndrome atau IBS. IBS tidak menyebabkan infertilitas. IBS dan endometriosis bisa muncul bersamaan. Pasien IBS banyak yang akhirnya didiagnosa mengalami endometriosis.

Ms.V Anda kering, termasuk saat berhubungan seks

BACA JUGA: Hati-hati, Obesitas Pada Anak Bisa Mematikan

Pada umumnya, saat berhubungan seks, kelenjar di dekat Ms.V akan mengeluarkan cairan. Cairan ini berfungsi sebaga pelumas dan menciptakan lingkungan yang sehat agar sperma tetap hidup. Beberapa orang berpikir Ms.V kering adalah akibat kurangnya rangsangan seksual dan ketika wanita yang bersangkutan melakukan hubungan seks, dia akan mengalami sakit atau perih di Ms.V. Anggapan tersebut bisa saja benar, tapi bisa juga salah. Ms.V kering juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, infeksi atau iritasi, sebagai efek samping pengobatan, atau kondisi medis yang disebut Clomid.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan minyak pelumas khusus Ms.V Tapi tidak cukup sampai di situ, Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter agar tahu masalah yang sesungguhnya dan pengobatan yang tepat agar kelembapan Ms.V kembali normal.

Anda pernah mengalami penyakit seksual menular di masa lalu

Anda mungkin berfikir, riwayat penyakit seksual menular tidak penting lagi dikonsultasikan ke dokter karena dulu Anda pernah menjalani terapi antibiotik dan sembuh. Tapi jika sekarang Anda sedang merencanakan untuk hamil, riwayat itu harusnya Anda katakan ke dokter. Pasalnya, ada beberapa kasus di mana penyakit seksual menular dapat merusak organ reproduksi, misalnya menutup tuba falopi. Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit. Jadi ketiadaan rasa sakit tidak bisa menjadi patokan bahwa Anda sudah bebas dari akibat penyakit seksual menular yang dulu pernah Anda miliki.

Ms.V Anda berbau tidak sedap

Biasanya ini disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kebersihan. Beberapa kasus bisa diatasi oleh sabun Ms.V khusus.  Tetapi jika  bau Ms.V tercium sangat tajam, sebaiknya Anda bertanya ke dokter karena dua alasan.

Pertama-tama, bau Ms.V yang abnormal bisa merupakan sinyal infeksi. Bakteri vaginosis dapat menyebabkan bau busuk. Selama kehamilan, bakteri ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Bakteri vaginosis bisa membuat Anda lebih rentan untuk tertular infeksi menular seksual dan sering dikaitkan dengan penyakit radang panggul.
Jika Anda tidak yakin apakah bau Ms.V Anda normal atau merupakan sinyal infeksi, tanyakan kepada dokter Anda. Jangan malu untuk bertanya - Anda bukan yang pertama melakukannya.

Anda pernah melakukan hubungan seksual yang tidak aman

Penyakit seksual menular bisa datang walau hanya sekali melakukan hubungan dengan sembarang orang tanpa pengaman. Semakin lama infeksi seksual tidak diobati, semakin banyak kerusakan yang bisa merugikan sistem reproduksi Anda. Yang paling mengkhawatirkan, banyak infeksi seksual tidak menunjukkan gejala apapun.

Jika Anda khawatir terhadap 'kesalahan' Anda di masa lalu, atau curiga pasangan Anda pernah melakukan hubungan seks yang berbahaya, minta dokter Anda untuk melakukan pengujian kemungkinan adanya infeksi. 
Tidak ingin pasangan Anda tahu? Ingatlah bahwa dokter tidak bisa secara legal mengungkapkan informasi medis pribadi Anda kepada siapapun. Jangan biarkan rasa takut menghentikan Anda mendapatkan tindakan medis yang diperlukan. (flo/jpnn).

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Menikah? Ini Cara Merayakan Valentine Paling Menyenangkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler