6 Rekomendasi Penting Hasil Rakernas I MDHW

Jumat, 23 Februari 2018 – 17:24 WIB
KH. RM. Irfa'i Nachrowi didampingi Ketum PB MDHW KH Mustofa Aqil Siradj dan Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi. Foto: MDHW

jpnn.com, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, 21-23 Februari 2018, menghasilkan enam rekomendasi.

Pertama, Islam dan kebangsaan tidak bertentangan. Sejarah mencatat kombinasi Islam dan kebangsaan menjadi kekuatan fundamental dalam upaya melawan kolonialisme.

BACA JUGA: Mbah Moen Serukan Persatuan pada Rakernas I MDHW

“Islam dan kebangsaan justru memperkukuh persaudaraan sebangsa (ukhuwah wathoniyah) dan semangat cinta tanah air (hubbul wathon) dalam memproteksi keutuhan NKRI,” kata Sekjen Pengurus Besar MDHW Hery Haryanto Azumi, Jumat (23/2).

Rekomendasi kedua adalah sinergi antara ulama dan umara harus ditingkatkan.

BACA JUGA: Silaturahmi dengan Para Ulama, Jokowi Merasa Bahagia

Sebab, keduanya memiliki domain strategis dalam upaya membangun bangsa.

“Jika umara memiliki tanggung jawab mewujudkan kesejahteraan umat, maka para ulama bertanggung jawab membangun moralitas umat,” tambah Hery.

BACA JUGA: Kiai Syukron: PPP Harus Berlandaskan Fatwa Ulama

Rekomendasi ketiga adalah kaum islamis dan nasionalis harus bersatu membangun bangsa.

Sebab, membangun bangsa bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi diperlukan sinergi antarseluruh elemen bangsa.

Rekomendasi keempat adalah kesenjangan antara kaya dan miskin harus dipersempit.

“Karena itu, MDHW mendorong terwujudnya kesejahteraan yang merata melalui gerakan pemberdayaan ekonomi umat,” tambah pria asal Trenggalek, Jawa Timur, itu.

Rekomendasi kelima adalah para ulama harus bersatu, apa pun aliran dan kelompoknya.

Para ulama harus memiliki orientasi kebangsaan yang kuat. Sebab, ulama adalah ujung tombak persatuan umat.

Rekomendasi keenam adalah pendidikan pesantren harus mendapat perhatian yang sama dengan pendidikan umum lainnya.

“MDHW mendorong kepada pemerintah untuk mengalokasikan dana khusus untuk pengembangan kualitas pendidikan pesantern. Sebab, pesantren adalah tempat bersemai dan tumbuhnya pendidikan kerakter bangsa sejak dini,” tegas Hery. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Pulang, Ratusan Ulama Ikut Rakernas MDHW


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler