jpnn.com - HELSINKI – Banyak hal yang membuat sistem pendidikan di Finlandia berlangsung sangat menyenangkan. Salah satunya ialah situasi sekolah yang menggembirakan. Hal itu membuat para siswa betah.
Alhasil, pendidikan di Filandia juga melesat. Inggris bahkan kerap disebut-sebut berguru pada negara yang beribu kota di Helsinki itu. Tak hanya itu, pendidikan AS juga kerap dibandingkan dengan Finlandia.
BACA JUGA: 6 Sistem Pendidikan Negara Ini Bikin Siswa Indonesia Iri (2)
Meski berstatus negara maju, pendidikan AS masih di bawah Finlandia berdasarkan rilis terbaru Program for International Student Assessment (PISA). (jos/jpnn)
Berikut 6 keunikan pendidikan Finlandia sebagaimana dilansir berbagai sumber:
BACA JUGA: Diknas Jakarta Klaim Siap Gelar UN Jujur
Tes standar yang lebih baik
Siswa di Filandia hanya mengikuti satu tes selama sekolah dasar dan menengah. Tes di Finlandia yang dinamakan National Matriculation Examination dilakukan pada akhir sekolah atas. Penilaian dilakukan guru, bukan komputer. Tipe pertanyaannya pun tak teknis.
BACA JUGA: 6 Sistem Pendidikan Negara Ini Bikin Siswa Indonesia Iri (1)
Sahlberg menambahkan, di Washington Post, "Siswa secara teratur diminta untuk menunjukkan kemampuan mereka untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan evolusi, kehilangan pekerjaan, diet, masalah politik, kekerasan, perang, etika dalam olahraga, junk food, seks, narkoba, dan musik populer. Isu tersebut mencakup seluruh bidang studi dan sering membutuhkan pengetahuan dan keterampilan multi-disiplin. "
“Siswa juga kerap diminta menunjukkan kemampuannya memecahkan masalah berkaitan dengan evolusi, kehilangan pekerjaan, diet, isu politik, kekacauan, perang, etika dalam olahraga, junk food, seks, obat-obatan dan musik populer. Semua isu itu mencakup seluruh bidang studi dan sering membutuhkan kemampuan multidisiplin,” terang mantan Direktur Uum Kementerian Pendidikan Finlandia Pasi Sahlberg di laman Washington Post.
Gratis saat menempuh pendidikan di universitas
Para siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke universitas tak perlu khawatir. Sebab, pemerintah menggratiskan biaya pendidikan untuk mahassiwa. Bukan hanya untuk level sarjana, tetapi juga master dan doktor.
“Siswa bisa mengejar pendidikan setinggi mungkin tanpa utang yang menggunung seperti yang dialami banyak siswa di AS,” demikian tulis Business Insider medio April 2015 lalu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ini, 5541 Sekolah Laksanakan UN Berbasis Komputer
Redaktur : Tim Redaksi