jpnn.com, JAKARTA - JANTUNG merupakan organ terpenting tubuh. Jika jantung Anda berhenti, maka nyawa kamu bisa saja melayang.
Untuk itu, menjaga kesehatan jantung merupakan hal terpenting yang wajib Anda lakukan.
BACA JUGA: 3 Suplemen yang Cocok Dikonsumsi Setelah Bergadang
Menjaga kesehatan jantung bisa Anda lakukan dengan olahraga, istirahat yang cukup dan lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa suplemen yang bisa menjaga kesehatan jantung.
BACA JUGA: 7 Makanan dan Minuman yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Peacehealth.
1. Multivitamin dan mineral
BACA JUGA: Suplemen Terbaik untuk Penderita Diabetes, Silakan Dicoba
Vitamin dan mineral yang dikonsumsi dalam dosis yang tepat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Makanan utuh harus menjadi sumber nutrisi utama, dan penelitian menunjukkan banyak orang gagal memenuhi asupan yang direkomendasikan.
Suplemen tidak bisa menggantikan kebiasaan makan yang tidak sehat, tetapi kadang-kadang bahkan orang yang memiliki kebiasaan makan yang sehat merasa sulit untuk mendapatkan semua buah, sayuran, dan makanan sehat lainnya yang mereka butuhkan.
Suplemen membantu mengisi kekosongan tersebut.
2. Koenzim Q10 (Co Q10)
Koenzim Q10 (CoQ10) adalah zat yang mirip dengan vitamin. Itu ditemukan di setiap sel tubuh.
Tubuh membuat CoQ10, dan sel-sel Anda menggunakannya untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel.
Ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya.
CoQ10 secara alami hadir dalam jumlah kecil dalam berbagai macam makanan, tetapi kadarnya sangat tinggi pada daging seperti jantung, hati, dan ginjal, serta daging sapi, minyak kedelai, sarden, mackerel, dan kacang tanah.
Koenzim membantu enzim bekerja untuk membantu melindungi jantung dan otot.
CoQ10 juga membantu gagal jantung, serta meningkatkan energi, dan mempercepat pemulihan dari olahraga.
Beberapa orang mengonsumsinya untuk membantu mengurangi efek obat-obatan tertentu pada jantung, otot, dan organ lainnya.
3. Serat
Cara terbaik untuk mendapatkan serat adalah dari makanan.
Namun, jika Anda tidak memasukkan makanan kaya serat yang cukup dalam diet dan memilih untuk mengonsumsi suplemen serat, pilih produk yang mengandung berbagai jenis serat di dalamnya, baik yang larut maupun yang tidak larut.
Saat mengonsumsi suplemen serat, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik.
4. Asam lemak omega-3
Asam lemak tak jenuh ganda omega-3 ditemukan dalam minyak dari beberapa jenis ikan, sayuran, dan sumber tanaman lainnya.
Asam lemak ini tidak dibuat oleh tubuh dan harus dikonsumsi dalam makanan atau melalui suplemen, seringkali minyak ikan.
Asam lemak tak jenuh ganda omega-3 bekerja dengan menurunkan produksi trigliserida tubuh.
Kadar trigliserida yang tinggi bisa menimbulkan penyakit arteri koroner, penyakit jantung, dan stroke.
Asam lemak tak jenuh ganda omega-3 yang digunakan bersama dengan diet dan olahraga membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
5. Magnesium
Kadar magnesium yang rendah bisa menjadi prediktor penyakit jantung.
Magnesium rendah telah dikaitkan dengan faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penumpukan plak arteri, pengapuran jaringan lunak, kolesterol dan pengerasan arteri.
Suplemen magnesium tersedia dalam berbagai bentuk dan kombinasi mineral.
Seperti magnesium sitrat, magnesium glukonat, magnesium hidroksida, dan bentuk populer magnesium sulfat, juga dikenal sebagai garam epsom, digunakan dalam mandi dan rendam kaki untuk otot yang sakit dan lelah.
6. L-Carnitine
L-carnitine adalah asam amino yang dibutuhkan untuk mengangkut lemak ke dalam mitokondria (tempat di dalam sel di mana lemak diubah menjadi energi).
Produksi energi yang memadai sangat penting untuk fungsi jantung yang normal.
Beberapa penelitian menemukan mengonsumsi L-carnitine menunjukkan peningkatan fungsi jantung dan pengurangan gejala angina.
Orang dengan gagal jantung kongestif memiliki oksigenasi jantung yang tidak mencukupi, yang bisa merusak otot jantung.
Kerusakan tersebut bisa dikurangi dengan mengonsumsi suplemen L-karnitin.
Mengonsumsi L-karnitin juga bisa membantu mengurangi kerusakan dan komplikasi setelah serangan jantung.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany