60 Tahun Tiongkok

Kabut dan Kembang api

Kamis, 01 Oktober 2009 – 11:33 WIB
Cuaca pun harus diubah kalau Beijing sedang punya hajat besar, seperti yang terjadi pada 1 Oktober pagi iniDi Beijing perayaan 60 tahun kemerdekaan Tiongkok diperingati secara khusus bukan hanya karena angka 60 itu

BACA JUGA: View dari Kamar 1808

Angka 60 tahun memang istimewa dalam kehidupan orang Tionghoa
Sebab, dalam sistem kalender Tiongkok 60 tahun adalah waktu yang sempurna untuk mencapai tepat satu putaran kalender

BACA JUGA: Adik-Adik yang Membanggakan

Keistimewaan yang lain adalah: tahun ini bertepatan dengan peringatan 30 tahun modernisasi.

Sebenarnya sudah lima hari ini Beijing sangat berkabut
Matahari praktis tidak pernah kelihatan

BACA JUGA: Ide Besar dari Bukit Halimun

Inilah ciri khas kalau Beijing memasuki musim gugur yang udaranya amat sejuk dan nyamanTapi, hari ini, udara Beijing yang berkabut itu akan "dipaksa" cerahLangit akan direkayasa agar perayaan yang amat penting hari ini bisa berlangsung dalam suasana yang sangat ceriaTeknologi rekayasa cuaca sudah disiapkan matangSebanyak 28 pesawat angkut diubah untuk bersama-sama 48 pesawat pengubah kabut bertugas mengurus cuaca hari ini.

"Waktu Olimpiade tahun lalu sudah bisa dibuktikan bahwa kami mampu merekayasa cuacaBesok kami lakukan lagi," tulis harian China Daily kemarinTentu tidak hanya cuaca Beijing yang harus tunduk pada pemerintahBandara internasional yang begitu sibuk pun harus ditutup selama tiga jamPadahal, letak bandara itu berada satu jam perjalanan mobil di arah timur laut kotaPadahal, bandara tersibuk di Tiongkok ini terdiri atas lima terminalPadahal, setiap menit harus ada pesawat yang turun dan naikPadahal, ada 1.000 penerbangan setiap hari di bandara baru ituDari pengalaman saat penutupan bandara selama pembukaan Olimpiade tahun lalu, terdapat 300 pesawat yang harus tertundaTapi, yah harus terjadiKun fayakun.

Penduduk Kota Beijing sendiri dianjurkan untuk tidak perlu keluar rumah pagi iniCukup menonton siaran langsung dari televisiSebab, jalan-jalan utama di pusat kota akan ditutup totalPenutupan itu begitu luasnya sehingga praktis dalam radius ring road 3 lalu lintas akan terpengaruhDi Kota Beijing sudah dibangun ring road sampai 6 lingkar sehingga bisa diartikan separo Kota Beijing harus bebas dari hambatan apa pun.

Saya sendiri yang mendapat undangan untuk menghadiri perayaan itu, sudah diminta bangun pukul 03.30 untuk berkumpul di lobi hotel pukul 04.00Lalu harus berkumpul dulu di Press Centre untuk bersama-sama dengan tamu dari negara lain berangkat ke Tian An Men, pusat perayaan dan parade pagi iniPadahal, acaranya baru dimulai pukul 10.00.

Kali ini Tiongkok memang mengundang dua pimpinan media dari setiap negaraDari Indonesia Jawa Pos dan AntaraSaya lihat delegasi ini dari lebih 100 negaraTerutama negara-negara Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat, Afrika, dan Amerika LatinTiongkok seperti ingin memberikan contoh kepada negara-negara berkembang itu bahwa negara miskin dan terbelakang pun bisa mengalahkan negara Barat kalau bekerja dengan sungguh-sungguh30 tahun lalu, Tiongkok lebih miskin dari umumnya negara yang diundang iniTapi, hanya dalam tiga dekade semuanya lewatBahkan, kini Tiongkoklah yang bisa diandalkan untuk menjadi pemimpin baru dunia menggantikan Amerika "atau setidaknya tidak lagi hanya Amerika.

Kapan peran sebagai pemimpin baru dunia itu tiba" Para pejabat tinggi Tiongkok yang bertemu dengan delegasi media ini selalu merendahKhas timur"Kami masih jauh untuk bisa disebut menjadi negara majuKami masih harus bekerja sangat kerasKami masih punya banyak persoalanMisalnya, ketimpangan antara kota-desa dan pantai-pedalamanTapi, kami yakin saat itu akan tiba," ujar deputi menteri penerangan menjawab pertanyaan media dari Nepal.

Negara seperti Nepal yang baru merdeka dua tahun lalu tentu baru bisa bermimpiNepal masih penuh dengan persoalanMereka masih kisruh dalam merumuskan UUD setelah raja terakhir Nepal menyerahkan kerajaan kepada rakyatNegara yang hanya berpenduduk 7 juta ini (sebesar Surabaya + Sidoarjo), masih berantem untuk mencari bentuk negara: kesatuan atau federasiSetelah disepakati berbentuk federasi, mereka masih berantem lagiNegara kecil itu akan terbagi dalam berapa negara bagianAda yang menginginkan 15 negara bagian ada yang minta 17 negara bagianMaksudnya, agar satu suku kecil pun punya satu negara bagian sendiriLalu mereka juga masih berantem karena para pejuang komunis yang selama ini menuntut kemerdekaan dari kerajaan minta otomatis jadi tentaraMirip sekali dengan apa yang dialami di Indonesia di awal kemerdekaan duluTentara tidak mau menerima mereka karena ada sekitar 32.000 pejuang bersenjata yang kalau diterima, berarti komunis akan menguasai kemiliteran.

Negara-negara di sekitar Tiongkok masih seperti ituAfghanistan masih ribut antarsuku yang saling berebut kekuasaan: Pastun, Tajik, dan HazaraPadahal, mereka punya musuh bersama: Taliban"Tapi, Afghanistan sekarang sudah lebih damai lhoKabul sudah lebih aman daripada Islamabad, ibu kota Pakistan," ujar Kazim al Gulzari, pemilik harian Daily Outlook yang sukunya Hazara"Datanglah ke Kabul," ujarnya kepada saya"Memang kalau malam masih belum berani keluar, tapi sebenarnya aman," tambahnyaSaya pun berjanji ke Afghanistan dalam waktu dekat karena dia juga berjanji ke Indonesia akhir bulan ini: untuk membeli kertas koran.

Para pimpinan media dari Afrika yang umumnya baru sekali ini melihat Tiongkok, tidak habis keheranannya melihat Tiongkok sekarang"Makanya Tiongkok agresif sekali masuk pasar Afrika," ujar salah satu dari merekaTiongkok kini memang memasuki Afrika secara besar-besaran, sampai-sampai membuat heran negara BaratKok mau Tiongkok masuk negara yang penuh dengan pergolakanPerminyakan, telekomunikasi, infrasruktur di negara-negara Afrika kini memang dikuasai TiongkokAfrika memang penuh risiko, tapi rupanya justru itulah yang dilihat Tiongkok sebagai peluangSebagaimana mi Sedaap dari Surabaya yang berani masuk Nigeria 10 tahun lalu dan kini sudah berhasil menguasai pasar mi di sanaTentu dengan risiko ada pegawainya yang dirampok dan bahkan dibunuh.

Demikian juga delegasi dari Brazil, Argentina, Chili, Meksiko, Kolombia, dan seterusnyaUmumnya baru sekali ini ke TiongkokMereka tidak menyangka bahwa Tiongkok sudah mencapai tahapan sekarang ini"Bagaimana keadaan semaju ini masih dikatakan negara berkembangShanghai ini sudah melebihi New York," ujar pemimpin media dari KolombiaSekali lagi, pejabat-pejabat tinggi Tiongkok merendah"Kami masih punya banyak persoalan," katanya

Tentu tidak hanya pagi ini perayaan kemerdekaan dilakukan secara spektakulerMasih diteruskan lagi nanti malamPergelaran kesenian diadakan besar-besaran di lapangan Tian An Men yang letaknya di depan Istana Kota Terlarang ituKembang api yang akan dipergunakan untuk menghiasi langit Beijing nanti malam, misalnya, dua kali lipat dari yang digunakan saat pembukaan Olimpiade yang sudah mengagumkan dunia itu.Dan saya juga berada di situ nanti malam" (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaya Kepemimpinan Tenang, Dunia Usaha Senang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler