600 Camaba Unair Tak Daftar Ulang, Masih Banyak Kursi Kosong

Jumat, 27 Juli 2018 – 14:24 WIB
UNAIR. Foto: dok. Unair News

jpnn.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) membuka peluang bagi calon mahasiswa baru (camaba) karena masih banyak camaba yang tidak daftar ulang. Masih banyak bangku kosong.

Hasil seleksi jalur mandiri sudah diumumkan pada 19 Juli. Namun, ternyata sekitar 600 camaba tidak daftar ulang. Seleksi jalur mandiri dilakukan lagi. Itu putaran kedua.

BACA JUGA: Bentuk Paguyuban Rektor untuk Cegah Radikalisme di Kampus

Rektor Unair Prof Moh. Nasih menjelaskan, untuk tahun akademik 2018-2019 ini, Unair mengumumkan menerima 1.560 camaba hasil seleksi jalur mandiri.

Sekitar 900 orang telah mendaftar ulang. Batas waktunya 24 Juli. Tapi, camaba yang dinyatakan diterima tapi tidak daftar ulang ternyata masih ratusan.

BACA JUGA: Bentuk Paguyuban Rektor untuk Cegah Radikalisme di Kampus

"Ada banyak. Sekitar 600 orang," katanya. Sesuai aturan, camaba yang tidak daftar ulang dinyatakan gugur.

Nasih memperkirakan, camaba yang tidak daftar ulang mungkin sudah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) lain. Sebab, proses seleksi penerimaan camaba jalur mandiri Unair terbilang pendek dan paling akhir.

BACA JUGA: Gagal SBMPTN 2018, Jangan Putus Asa ya

"UB (Universitas Brawijaya), ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), UI (Universitas Indonesia), dan ITB (Institut Teknologi Bandung) sudah lebih dulu jalur mandirinya," ujarnya.

Menurut Nasih, sebagian besar camaba yang lebih dahulu diterima lewat jalur mandiri PTN lain telanjur membayar untuk masuk.

"Ya, daripada membayar lagi," ujarnya. Kemungkinan lain, prodi pilihan di Unair tidak sesuai keinginan camaba.

Unair pun memutuskan mengisi bangku kosong dengan membuka lagi seleksi. Yakni, jalur mandiri putaran kedua.

Calon yang akan diterima ialah peserta seleksi dengan urutan nilai SBM PTN di bawah camaba sebelumnya.

"Tidak ada pendaftaran baru. Kami tinggal mengambil data peserta yang nilainya di bawahnya," kata Nasih.

Bagaimana teknisnya? Nasih menambahkan, camaba yang lolos jalur mandiri putaran kedua tersebut tidak diumumkan melalui website online.

Tim Panitia Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair mengirimkan short message service (SMS) kepada camaba yang dinilai lolos. Mereka dikonfirmasi.

SMS dari PPMB meminta camaba agar melakukan konfirmasi ke website resmi Unair kemarin.

Konfirmasi dibatasi hingga pukul 17.00. Jika tidak ada konfirmasi, camaba dianggap gugur.

"Kalau ada yang tidak konfirmasi, kami ambil lagi peserta di urutan nilai SBM PTN berikutnya," jelasnya.

Sistem itu bertujuan memastikan tidak ada kuota kosong lagi.

Bagaimana camaba yang sudah konfirmasi? Mereka harus daftar ulang hari ini.

"Kalau tidak begitu, khawatirnya mereka tidak daftar ulang. Tentu akan butuh waktu lagi," ujarnya. Pemenuhan kuota jalur mandiri ditargetkan selesai kemarin.

Bagaimana soal penentuan prodinya? Nasih menjelaskan, camaba yang diterima jalur mandiri putaran kedua disesuaikan dengan kuota kosong prodi masing-masing.

Misalnya, prodi akuakultur. Ada 40 orang yang tidak daftar ulang. Camaba yang diambil harus memilih prodi tersebut.

Proses seleksinya memprioritaskan pilihan I. "Tidak bisa camaba yang memilih prodi ilmu hukum masuk ke kedokteran," katanya.

Pembayaran uang kuliah awal (UKA) tetap disesuaikan dengan pernyataan yang diisi camaba ketika mendaftar jalur mandiri periode pertama.

"Tidak ada perubahan apa-apa tentang UKA. Kami SMS juga tidak ada negosiasi terkait UKA. Kami hanya butuh konfirmasi," ujarnya. (ayu/c10/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Lolos, Nilai SBMPTN Dipakai Seleksi Jalur Mandiri


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler