jpnn.com - JAKARTA - Dari ribuan jiwa yang menetap di Kalijodo, pemkot Jakarta Utara dan Barat sudah merelokasi setengahnya, yakni 198 KK atau 615 jiwa. Itu merupakan warga yang mendaftarkan diri untuk pindah ke Flat Marunda.
"Sisanya sudah pergi. Yang masih bertahan empat KK. Mereka akan kami bujuk terus," ujarnya.
BACA JUGA: DIGEMPUR... Kalijodo Tamat!
Sementara itu, keberadaan 195 pekerja seks komersial (PSK) menjadi tidak jelas. Rustam mengatakan, selama posko pendaftaran dibuka sebelas hari lalu, tidak ada satu pun PSK yang mendaftar.
Padahal, pemerintah berencana memberikan pelatihan dan modal usaha bagi mereka. Kini dia tidak tahu ke mana para PSK tersebut menyelamatkan diri. "Pulang kampung mungkin. Atau juga pindah," ujar mantan pelaksana tugas wali kota Jakarta Pusat itu.
BACA JUGA: Sulitnya Mengusir PSK dari Gang Laler
Sisi kelam Kalijodo berakhir hari ini, Senin (29/2). Sepuluh alat berat sudah disiapkan untuk menggempur rumah dan sarang lokalisasi itu. Kafe, bar, permukiman warga, dan tempat ibadah bakal rata dengan tanah. (bad/ano)
BACA JUGA: Byur.... Asmawi Hilang di Kali Cipinang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Ahok, Taman ini Ruang Hijau Bukan untuk Mal dan Apartemen!
Redaktur : Tim Redaksi