jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 64.555 peserta didik seluruh Indonesia dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK mengikuti kompetisi Kita Harus Belajar Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics alias KIHAJAR STEM BASIC. Peserta terdiri dari 63.635 pelajar dari seluruh wilayah Indonesia dan 920 peserta berasal dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Menurut Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hasan Chabibie, KIHAJAR STEM BASIC merupakan seleksi tahap pertama dalam rangkaian pelaksanaan KIHAJAR STEM.
BACA JUGA: Yuk, Kenali Lebih Jauh GEN KIHAJAR 2020
Peserta akan mengerjakan soal sebanyak 20 soal dengan materi terdiri dari Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics. Peserta akan mengerjakan soal melalui aplikasi QUIZIZZ dengan durasi waktu mengerjakan selama 90 Menit.
"Setiap soal memiliki durasi waktu mengerjakan berbeda dengan soal lain, tergantung dari tingkat kesulitan soal," kata Chabibie di Jakarta, Minggu (9/8).
BACA JUGA: HAN 2020, Lahirnya Generasi KiHajar yang Melek Teknologi
Formula baru yang digunakan dalam kompetisi KIHAJAR 2020, lanjutnya, bertujuan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan memiliki kompetensi abad 21.
Terlebih lagi GEN KIHAJAR sangat dekat dalam pemanfaaan teknologi dalam proses pembelajaran maupun aktivitas sehari–hari. Sebab sejak lahir mereka sudah dikelilingi beragam teknologi dan biasa berinteraksi dengan komputer, gawai, serta Internet.
BACA JUGA: 12 Kepala Daerah Raih Anugerah Kihajar 2015
Pendaftaran KIHAJAR STEM BASIC telah dibuka melalui laman Kemendikbud sejak KIHAJAR tahun 2020 diluncurkan pada 23 Juli 2020 bertepatan dengan Hari Anak Nasional.
"Tingginya animo GEN (Generasi) KIHAJAR dalam mengikuti KIHAJAR STEM BASIC diharapkan dapat menjaga nyala api pendidikan di Indonesia," ucap Chabibie.
KIHAJAR STEM BASIC dilaksanakan secara daring sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampun literasi khususnya pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran.
Proses pelaksanaan KIHAJAR STEM BASIC ini juga disiarkan secara langsung melalui siaran TV Edukasi, Radio Suara Edukasi serta juga di kanal YouTube Televisi Edukasi, Facebook Live Tvedukasi Kemdikbud, Instagram tvedukasi_kemdikbud. Dengan menghadirkan dialog dengan pakar Pendidikan STEM, penampilan aksi dari GEN KIHAJAR, KIHAJAR EXPLORER interaktif dan masih banyak lagi.
"Melalui pelaksanaan KIHAJAR akan menciptakan GEN KIHAJAR yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia dan kebhinekaan global sebagai wujud dari pelajar Pancasila," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad