Berbagai proyek pembangunan di seluruh negara bagian Victoria (Australia) telah diperintahkan untuk sementara tidak menggunakan alat derek tinggi (crane) dan harus melakukan pengecekan keamanan alat-alat tersebut menyusul tewasnya seorang pekerja yang kejatuhan semen dari alat derek tersebut.
Lembaga yang mengawasi keselamatan pekerja di Australia Worksafe sedang menyelidiki tewasnya seorang pria berusia 40 tahun yang kejatuhan container semen basah dari sebuah alat derek di Box Hill Melbourne minggu lalul.
BACA JUGA: RUU Untuk Penjarakan Pastor di Australia Selatan Dinilai Berlebihan
Seorang pria lainnya berusia 20 tahunan mengalami luka yang serius, sementara pria ketiga juga mengalami cedera dalam kejadian hari Kamis minggu lalu tersebut.
Penyelidikan awal oleh Worksafe menemukan bahwa tidak berfungsinya komponen kunci di alat derek tersebut yang disebut wedge socket besar kemungkinan menjadi penyebab kematian pekerja tersebut.
BACA JUGA: Saudi Tahan Pria Mesir Yang Makan Pagi Dengan Perempuan Saudi
Video: Workers injured on Melbourne construction site (ABC News)
Alat derek tersebut dibuat oleh perusahaan bernama Raimondi dan di Victoria dan Queensland, Clarks Cranes adalah perusahaan yang secara ekslusif menggunakan alat derek Raimondi.
BACA JUGA: Bercinta Dengan 5 Murid, Ibu Asrama Dihukum Bersyarat Dua Tahun
Clarks Cranes sekarang sudah mengeluarkan edaran agar seluruh 65 alat derek yang digunakan di Victoria tidak digunakan untuk sementara sampai pemeriksaan keamanan dilakukan.
WorkSafe mengatakan bahwa pakar independen akan memonitor audit yang dilakukan Clark Cranes guna memastikan pemeriksaan dilakukan dengan benar. Photo: Melbourne sedang mengalami booming pembangunan gedung-gedung tinggi yang perlu menggunakan alat derek. (ABC News)
Serikat pekerja di bidang konstruksi CFMEU telah menyerukan agar dilakukan pemeriksaan keamanan terhadap seluruh operasi alat derek di Victoria menyusul kematian pekerja tersebut.
Pejabat sementara direktur eksekutif bidang keamanan dan keselamatan di WorkSafe, Paul Fowler mengatakan kecil kemungkinan alat derek lainnya juga memiliki masalah yang sama, namun pemeriksaan keamanan penting dilakukan terhadap semuanya.
'Walau tidak ada alasan untuk mengatakan adanya kerusakan di alat derek lainnya, namun dengan insiden seperti yang terjadi hari Kamis lalu harusnya membuat semua pemilik dan operator alat derek untuk mengecek semua derek yang mereka miliki."
Fowler mengatakan operator pengguna alat derek juga harus memastikan bahwa ketika digunakan mengangkat sesuatu tidak berada di atas pekerja yang sedang bekerja di bawah alat-alat tersebut.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peter Dutton Bantah Klaim Sesatkan Parlemen