jpnn.com, JAKARTA - Corporate Forum for Community Development (CFCD) kembali mengadakan pertemuan dengan para pegiat corporate social responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan bersama dengan instansi pemerintah terkait di Jakarta, Selasa (9/4).
Agenda itu digelar untuk menyambut Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2019.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Kinerja CSR, CFCD Gelar Training Workshop SROI
Turut hadir sebagai pembicara dalam tema Kontribusi CSR Berbasis ISO 26000 Dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia itu antara lain Sekretaris Steering Committee ISDA 2019 Endang Kurniawan, Nurul Iman (Sekretaris Jenderal CFCD), dan Yusuf (Kaltim Prima Coal).
Ada pula Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional Zakiyah, Sudarmanto (Ketua Umum CFCD) serta Suwandi (Ketua Steering Committee ISDA 2019).
BACA JUGA: Kaltim Methanol Industri Alokasikan 24 Persen Dana CSR untuk Pendidikan
Suwandi menuturkan ISDA tahun ini rencananya akan digelar di Jakarta pada 6 September 2019 mendatang dengan total peserta yang diharapkan ikut mencapai sekitar 65 perusahaan.
Jumlah itu meningkat dibandingkan pada 2016 dan 2017 yang sebanyak 52 perusahaan.
BACA JUGA: Pelajari Keberhasilan CD Adaro Indonesia, ITM Gelar Comparative Study
"Pada ISDA 2019 yang merupakan ISDA ketiga diharapkan jumlah perusahaan yang ikut bertambah sekitar 40 persen atau minimal bertambah menjadi sekitar 65 perusahaan yang turut berpartisipasi," kata Suwandi.
Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tim juri atau tim penilai dari dengan latar belakang pendidikan maupun pengalaman yang mumpuni di bidang CSR.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil penilaian yang kredibel pada perusahaan-perusahaan yang secara konsisten menjalankan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Adapun para juri yang tergabung dalam tim verifikasi dan tim penilai, sambung Suwandi, meliputi para praktisi yang telah memiliki sertifikasi CSR serta beberapa profesor dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain itu, penilaian juga akan melibatkan institusi pemerintah terkait seperti Bappenas, BSN dan beberapa kementerian lainnya.
Pada SDG's Award 2019, jenis perusahaan yang turut berpartisipasi juga akan diperluas. Tidak hanya berkutat pada perusahaan tambang, minyak maupun gas.
"Diperluas pada perusahaan farmasi, perbankan, perkebunan, media serta berbagai perusahaan lainnya," tutur Suwandi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancol Beri Bantuan kepada Korban Gempa Lombok
Redaktur & Reporter : Ragil