650 Nyawa Melayang Sia-sia Selama Mudik

Jumat, 08 Agustus 2014 – 17:58 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Data Operasi Ketupat 2014 melansir bahwa jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pada musim Lebaran 2014 menembus angka 4.424.483 unit. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan 2013 yang tercatat sebanyak 5.536.321 unit.

Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, turunnya pemudik yang menggunakan sepeda motor, juga menyebabkan kurangnya angka kecelakaan lalu lintas. Termasuk korban meninggal dunia, luka berat maupun ringan pada musim mudik Lebaran 2014 ini.

BACA JUGA: Dua Terduga Teroris Ditangkap di Ngawi

Karenanya, Kapolri menegaskan ke depan supaya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa diturunkan lagi. Salah satu caranya adalah membawa atau mengangkut sepeda motor dengan moda transportasi lain.

"Sehingga mengurangi kelelahan dan terjadinya kecelakaan di jalan," kata Kapolri saat Halal Bihalal dengan media sekaligus Analisa dan Evaluasi Operasi Ketupat Jaya 2014, di Mabes Polri, Jumat (8/8).

BACA JUGA: Warga Nahdliyin Kecewa pada Tim Transisi Jokowi-JK

Kapolri menyebutkan, kecelakaan yang tercatat dalam Operasi Ketupat Jaya selama 22 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014 sebanyak 3057 kasus. Sedangkan 2013, sebanyak 3675. Terjadi penurunan 618 atau 17 persen kasus. Jumlah korban meninggal dunia pada 2014 ini tercatat sebanyak 650 orang. Sedangkan 2013  tercatat 795 orang.

"Terjadi penurunan 145 orang atau 17 persen," kata Sutarman.

BACA JUGA: Minta Pendapat Masyarakat, SBY Minta Jokowi Siap Terima Pro dan Kontra

Kendati menurun, Sutarman mengaku jumlah korban yang meninggal itu juga masih sangat besar. Karenanya ke depan, harus diupayakan maksimal untuk mengurangi korban yang meninggal sia-sia di jalanan.
"Sekarang ini masih cukup besar," katanya.

Sedangkan korban luka berat pada 2014 ini tercatat sebanyak 1045 orang. Bila dibanding 2013, jumlahnya 1303. Terjadi penurunan 258 orang atau 20 persen. "Tapi, ini juga korbannya sangat besar," ungkap Kapolri.

Kemudian yang luka ringan tercatat pada 2014 ini sebanyak 4030 korban. Jumlah itu menurun jika dibanding 2013 yang tercatat 4.821 orang.  Terjadi penurunan 791 orang atau 16 persen. "Ini juga jumlah yang sangat besar," katanya.

Dia mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan seperti sepeda motor sebanyak 3869 unit. Pada 2013 jumlahnya 4.570 unit. Terjadi penurunan 701 unit atau 15 persen.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyebut rute jalur mudik yang paling banyak terjadi kecelakaan lalu lintas adalah Jalur Pantai Utara Pulau Jawa dengan 232 kejadian.

Kemudian, Jalur Selatan 139 kejadian, Jalur Tengah 119 kejadian, Lintas Timur Sumatera 95 kejadian, Jalur Alternatif 81 kejadian, Lintas Barat 17 kejadian dan Tol sebanyak 67 kejadian.

Menurutnya, kecelakaan juga lebih banyak disebabkan karena faktor manusia seperti mengantuk dan kelelahan. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangis di Sidang, Saksi Prabowo Nyaris Diusir Hamdan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler