PEKANBARU -- Data ini sangat mengejutkanDi Provinsi Riau, dari 1.600 desa yang ada di sana, sebanyak 663 desa masuk ketegori rawan pangan
BACA JUGA: Hasan Tiro tak Hadiri Milad GAM
Selama ini, sudah ada program desa mandiriBACA JUGA: Ito Risih Disebut Raja Buaya
Hanya saja, setiap tahun dana ini hanya dianggarkan untuk 4-6 desa
Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Raja Mambang Mit menjelaskan, BKP Riau sudah berupaya maksimal agar program untuk 64 desa mandiri berjalan maksimal
BACA JUGA: Kiriman Sukhoi TNI AU Tertunda
Dengan pola penunjukan satu orang pendamping desa mengawasi dan mengarahkan penggunaan dana yang ada disalurkan kepada para petani"Seharusnya sekarang ini sudah masuk dalam tahap penumbuhan," ujar Mambang Mit pada Peringatan Hari Pangan se-Dunia ke 29, Jumat kemarin, di Gedung Wanita, PekanbaruHadir juga pada kegiatan tersebut Kepala BKP Riau, Syahril Heryanto dan beberapa kepala dinas/badan dilingkukan Pemprov Riau.
Lebih lanjut Mantan Sekdaprov Riau ini mebeberkan, modal yang disalurkan Pemprov tersebut mestinya sudah bisa dikembangkanDia berharap, dalam pengembangan usaha bagi para petani hendaknya bisa eksis"Dan dana diberikan hendakanya bisa meningkatkan kemampuan petani dalam berusaha serta mengembangkan kesejahteraan keluarga," ucapnya.
Agar pelaksanaan program bisa optimal hasilnya, Mambang menginstruksikan kepada BKP bisa mengawasai perlaksanaan penyaluran dana ini kepada para petaniDengan demikian, apa yang diinginkan bersama bisa tercapai dengan keinginanPara petani juga diingatkan bisa mmepergunakan dana yang diberikan untuk kepentingan bersama
Dia mewanti-wanti agar dana yang diterima para petani tidak disalahgunakan"Jangan dialih fungsikan untuk kepentingan lainnya,’’ pesannya(new,sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Aburizal Bakrie Pimpin Pansus Angket Century
Redaktur : Soetomo