jpnn.com - NATUNA - Sebanyak 69 pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengikuti orientasi klasikan.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda yang membuka orientasi itu mengatakan bahwa aparatur sipil negara (ASN) wajib memiliki mental pelayan agar saat melayani masyarakat tidak memandang status. "Kita perlu mengontrol diri dan mengubah diri," katanya di salah satu hotel di Kecamatan Bunguran Timur, Kamis.
BACA JUGA: Seluruh P1 Diangkat PPPK 2023, NIP Terbit Februari 2024 Honorer K2 & P3 Menyusul
Dia pun mengingatkan para peserta orientasi untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan maksimal.
Selain itu, dia meminta para peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat saat bekerja.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK 2023 Terancam Mundur, Honorer Risau, Hapuskan Sistem Kontrak!
"Kita ini pelayan masyarakat," tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya mengatakan orientasi klasikal digelar guna memberikan pengenalan nilai dasar dan fungsi ASN kepada para PPPK, agar mereka tahu tugas utama dari pelayan publik.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK 2023, KemenPAN-RB Sampai Harus Menegaskan Lagi soal Ini
"Yang mengikuti orientasi tentang pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah sebanyak 69 orang yang terdiri atas PPPK teknis pengadaan tahun 2023," ucap dia.
Alim menyebut orientasi dilakukan selama tiga hari dimulai tanggal 14-16 Desember. Dia berharap kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.
Kepada para peserta, dia mengingatkan untuk mengikuti orientasi dengan serius, agar bisa menjadi pelayan publik yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi