69.000 Chevrolet Bolt Bermasalah di Modul Baterai

Minggu, 25 Juli 2021 – 20:45 WIB
Chevrolet Bolt. Foto: Chevrolet

jpnn.com - Sekitar 69.000 Chevrolet Bolt diidentifikasi berisiko kebakaran karena masalah di modul baterai.

General Motors (GM) dan LG selaku pembuat baterai telah menemukan kecacatan manufaktur di sel baterai sebagai akar penyebab kebakaran baterai Chevrolet Bolt EV.

BACA JUGA: Banyak Polisi Disetrap di Halaman Mapolrestabes, Kompol Agustan: Ini Perintah Kapolda

GM mengatakan akan mengganti modul baterai yang rusak dalam program recall yang mereka gulirkan.

Penarikan di seluruh dunia itu mencakup 50.925 kendaraan di Amerika Serikat

BACA JUGA: Ponsel Disadap, Presiden Prancis Telepon PM Israel, Keras!

Insinyur GM dan LG sedang bekerja untuk menyelesaikan semua langkah proses perbaikan, mencakup proses inspeksi diler potensial.

GM akan memperbaiki dengan mengganti paket lengkap atau modul saja.

BACA JUGA: Pengumuman Penting untuk Pemilik Mobil Chevrolet di Indonesia, Segera!

“Pertanyaannya adalah apakah GM memiliki kemampuan teknologi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi baterai yang rusak. Jika tidak, mereka mungkin harus mengganti baterai total, yang akan memakan biaya, seperti yang dilakukan Hyundai,” kata pakar baterai Korea Selatan Park Chul-wan.

Penarikan tersebut tidak berdampak pada kendaraan Bolt yang lebih baru dengan baterai generasi berikutnya.

GM telah mengonfirmasi sebanyak sembilan unit Bolt yang mengalami kebakaran. (reuters/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chevrolet Umumkan Sisa Umur Camaro Hanya Sampai 2026


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler