7 ABK Keracunan Gas di Perairan Aru

Sabtu, 14 November 2020 – 23:55 WIB
Tujuh ABK KM Arta Mina Tama 11 keracunan gas freon freezer dalam palka nomor dua di tengah laut Kepulauan Aru dievakuasi anggota Polairud ke RSUD Cendrawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, (14/11). Foto: ANTARA/daniel leonard

jpnn.com, AMBON - Sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Arta Mina Tama 11 mengalami keracunan gas freon freezer di ruang palka saat berlayar di perairan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.

Ketujuh ABK tersebut saat ini telah dievakuasi oleh tim dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku.

BACA JUGA: Repatriasi 155 ABK dari China, LPSK Curiga, Minta Polri Melakukan Penyelidikan

"Mereka mengalami keracunan gas freon freezer saat diperintahkan melakukan pembersihan ruang palka nomor dua," kata Dir Polairud Polda Maluku Kombes Pol Harun Rosyid di Ambon, Sabtu (14/11).

Kejadian ini berawal dari korban Isai Arwadi Daleru diperintahkan oleh nahkoda untuk membersihkan palka nomor dua, namun yang bersangkutan tidak menggunakan masker saat melaksanakan perintah tersebut.

BACA JUGA: Berseteru dengan Pendukung Habib Rizieq, Nikita Mirzani Banjir Dukungan

Beberapa saat kemudian ABK lainnya atas nama Susanto melihat Isai Arwadi sudah terbaring dan tidak sadarkan diri di lantai palka sehingga saksi berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, nahkoda memerintahkan ABK lainnya untuk membantu mengevakuasi korban pertama ke luar dari dalam palka, dan ada tujuh ABK yang berupaya menolong rekan mereka.

BACA JUGA: Dijemput Intel Korem, NI Ngakunya Berpangkat Kapten TNI, Oh Ternyata

"Setelah korban pertama dievakuasi ke luar dari dalam palka, enam orang ABK tersebut menjadi lemas dan malahan satu orang atas nama Fery Irawan dalam kondisi kritis," jelas Dir Polairud.

Upaya yang dilakukan saat ini adalah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di antaranya Satpolair Polres Kepulauan Aru, Syahbandar Dobo, BPBD Kabupaten Kepulauan Aru, Pelabuhan Pantai Dobo, dan RSUD Kepulauan Aru.

Mereka juga memanggil personil KP. XVI – 1006 untuk bersama–sama melaksanakan kegiatan evakuasi, serta mempersiapkan alat apung (KP. XVI – 2004) beserta bekal awal kapal.

Tepat pukul 19.50 WIT, tim bertolak ke posisi terakhir KM. Arta Mina Tama 11 pada koordinat 6.50’ S – 133.50’T menggunakan KP. XVI – 2004.

Sekitar pukul 22.00 WIT, tim tiba di koordinat tersebut dan melakukan evakuasi seluruh korban. Mereka dibawa ke RSUD dengan menggunakan ambulans untuk mendapat pertolongan pertama.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
keracunan   keracunan gas   Abk   Maluku   Ambon  

Terpopuler