jpnn.com, JAKARTA - MANGGIS merupakan salah satu buah tropis populer yang memiliki cukup banyak peminat.
Manggis yang memiliki daging berwarna putih dan memiliki rasa manis ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA: 5 Khasiat Mengonsumsi Manggis, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
Namun, ada juga efek samping tertentu dari manggis yang diketahui oleh komunitas ilmiah.
Secara tradisional, manggis digunakan untuk mengobati banyak penyakit kesehatan.
BACA JUGA: 8 Manfaat Terong, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa manggis bisa berdampak negatif pada beberapa individu.
Manggis bisa menyebabkan komplikasi pada orang dengan masalah gastrointestinal dan sistem saraf pusat.
BACA JUGA: 3 Khasiat Manggis, Bantu Lindungi Tubuh dari Serangan Penyakit Ini
Oleh karena itu, kehati-hatian disarankan saat mengonsumsi buah ini. Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
1. Memperlambat Pembekuan Darah
Manggis telah ditemukan bisa memperlambat pembekuan darah.
Manggis bisa meningkatkan risiko pendarahan pada individu yang rentan.
Hal ini terutama berlaku ketika buah ini dikonsumsi bersama dengan obat-obatan tertentu yang meningkatkan risiko.
Mengonsumsi manggis juga bisa meningkatkan risiko pendarahan selama atau setelah operasi.
Hindari mengonsumsinya setidaknya dua minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.
2. Menyebabkan Asidosis Laktat
Asidosis laktat adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan laktat di dalam tubuh.
Hal ini terjadi karena terbentuknya pH yang sangat rendah dalam aliran darah.
Hal ini menunjukkan adanya penumpukan asam berlebih di dalam sistem tubuh.
Sebuah penelitian menyoroti asidosis laktat parah yang terjadi akibat penggunaan jus manggis sebagai suplemen makanan.
Berdasarkan laporan anekdot, gejala yang terkait dengan kondisi ini bisa meliputi lemas, pusing, kelelahan, muntah, dan mual. ??
Jika tidak diobati, kondisi ini menyebabkan penumpukan asam dalam tubuh hingga ke tingkat yang berbahaya, yang bisa menyebabkan syok dan kematian.
3. Mengganggu Kemoterapi
Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek antikanker dari manggis
Produk manggis sering dipasarkan kepada pasien penyakit kanker sebagai suplemen makanan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen ini bisa mengganggu pengobatan kanker dan berdampak buruk pada kadar gula darah.
Dalam laporan lain, suplemen antioksidan tertentu ditemukan bisa mengurangi efektivitas terapi radiasi konvensional.
Karena suplemen manggis sering dipasarkan karena potensi antioksidannya, penting untuk berhati-hati.
4. Menyebabkan Masalah Gastrointestinal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami gejala gastrointestinal setelah mengonsumsi manggis selama lebih dari 26 minggu.
Beberapa gejala ini termasuk kembung, diare, refluks lambung, dan sembelit.
5. Menyebabkan Sedasi
Turunan manggis menyebabkan depresi dan sedasi pada tikus.
Efeknya juga mengakibatkan penurunan aktivitas motorik. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk membuktikan efek ini.
6. Menyebabkan Alergi
Ada bukti terbatas jika manggis bisa menyebabkan alergi. Namun, bukti anekdotal menunjukkan bahwa manggis bisa menyebabkan reaksi pada orang yang sensitif terhadap buah tersebut.
Jika Anda mengalami reaksi apa pun setelah mengonsumsi manggis, hentikan dan kunjungi dokter Anda. Gejala ringan adalah ruam kulit dan sakit perut.
7. Menyebabkan Komplikasi Selama Kehamilan
Keamanan manggis selama kehamilan atau menyusui belum ditetapkan.
Oleh karena itu, tetaplah aman dan hindari mengonsumsinya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai hal yang sama.
Sebagian besar efek samping manggis belum ditetapkan oleh penelitian konkret.
Jika Anda biasanya rentan terhadap alergi atau reaksi, kamu mungkin ingin berbicara dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi buah ini.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Manfaat Makan Bayam, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Redaktur & Reporter : Fany