7 Bahaya Mentimun, Bisa Menimbulkan Penyakit Ini

Minggu, 02 April 2023 – 04:38 WIB
Jus mentimun. Foto: The Juice Chief

jpnn.com, JAKARTA - MENTIMUN merupakan buah yang sering dianggan banyak orang sebagai sayur.

Mentimun dipilih oleh banyak orang karena berbagai manfaat yang mereka tawarkan.

BACA JUGA: Khusus Wanita, Ini 5 Manfaat Mentimun yang Baik untuk Anda

Mentimun sarat dengan banyak nutrisi bermanfaat dan bisa menjadi tambahan yang bagus untuk salad, sandwich, atau pasta Anda.

Anda juga bisa membuatnya dipanggang atau dipanggang. Faktanya, mereka termasuk di antara sedikit makanan yang meningkatkan hidrasi.

BACA JUGA: 6 Manfaat Kurma, Cegah Timbulnya Penyakit Ini

Namun, penelitian terbaru menyoroti efek negatifnya, termasuk kulit gatal dan bersendawa yang memalukan.

Orang dengan sinusitis kronis juga harus meminimalkan asupan mentimun, karena bisa memperburuk kondisinya.

BACA JUGA: 5 Khasiat Mentimun Campur Madu, Bikin Jantung Tersenyum Lebar

Pelajari lebih lanjut tentang efek samping yang terkait dengan konsumsi mentimun secara berlebihan, seperti dikutip laman Stylecraze.com.

1. Beracun

Kehadiran racun, seperti cucurbitacins dan triterpenoid tetrasiklik dalam mentimun merupakan hal yang perlu dikhawatirkan.

Penelitian telah membuktikan bahwa unsur-unsur ini memicu rasa pahit pada sayuran yang luar biasa ini.

Para peneliti menunjukkan bahwa mengonsumsi mentimun secara berlebihan bahkan bisa mengancam jiwa.

2. Kehilangan Cairan yang Berlebihan

Biji mentimun adalah sumber cucurbitin, bahan yang diketahui memiliki sifat diuretik bawaan.

Meskipun sifat diuretiknya ringan, asupan berlebihan terbukti tidak terlalu berbahaya bagi Anda.

Ketika tertelan dalam jumlah banyak, bahan diuretik ini menyebabkan pengeluaran cairan yang berlebihan dari tubuh Anda, menghambat keseimbangan elektrolitik.

Dalam kondisi ekstrem, itu bisa membuat Anda mengalami dehidrasi parah.

3. Vitamin C yang Berlebihan

Vitamin C adalah elemen penambah kekebalan tubuh. Ditambah lagi, berperan besar dalam mencegah dan memerangi berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit flu dan penyakit kudis.

Ini juga merupakan antioksidan kuat. Namun demikian, melebihi batas yang direkomendasikan memiliki efek berbahaya tersendiri.

Vitamin C, ketika dicerna dalam jumlah yang sangat besar, bertindak seperti pro-oksidan melawan sifat antioksidatif bawaannya.

Ini, pada gilirannya, memicu pertumbuhan dan penyebaran radikal bebas. Saat radikal bebas berkeliaran, Anda akan lebih berisiko terkena penyakit kanker, jerawat, penuaan dini, dan sebagainya.

4. Berbahaya Bagi Sistem Ginjal

Hiperkalemia adalah kondisi medis yang muncul karena adanya kandungan kalium yang tinggi di dalam tubuh.

Ini menyebabkan kembung, kram perut, dan gas usus, pada awalnya. Kondisi ini memburuk dari waktu ke waktu, menghambat fungsi ginjal secara efektif.

Hal ini, pada gilirannya, membuat sistem ginjal Anda berisiko mengalami kerusakan.

5. Berbahaya untuk Jantung

Mentimun, seperti yang Anda ketahui, mengandung lebih dari 90 persen air di dalamnya.

Minum berlebihan menyebabkan konsumsi berlebihan sayuran sarat serat ini.

Semakin tinggi asupan air, semakin tinggi volume bersih darah. Ini, pada gilirannya, memberikan tekanan pada pembuluh darah dan jantung.

Hasilnya, jantung dan pembuluh darah Anda akan mengalami kerusakan yang tidak diinginkan.

Kehadiran air yang berlebihan juga bisa membuat ketidakseimbangan kadar elektrolit darah, yang sebenarnya menyebabkan rembesan dalam sel. Ini akan menyebabkan sering sakit kepala dan pernapasan terhambat.

6. Alergi Susu

Ini terdengar aneh, tetapi benar. Sering kali, petani menggunakan lilin untuk melapisi kulit sayuran rapuh ini untuk melindunginya dari serangga serta kerusakan pengiriman.

Lilin terdiri dari banyak bahan, termasuk kasein susu, sabun, dan etil alkohol.

Orang yang alergi terhadap susu juga bisa menunjukkan reaksi alergi terhadap kasein susu.

7. Kembung

Mentimun, seperti disebutkan di atas, mengandung bahan yang disebut cucurbitacin.

Unsur ini bisa memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu, terutama jika memiliki sistem pencernaan yang sensitif.

Gangguan pencernaan memicu perut kembung, yang coba dihilangkan oleh tubuh Anda dalam bentuk bersendawa dan kentut.

Jika Anda membentuk gas di perut dengan makan bawang bombai, kol, atau brokoli, maka disarankan untuk membatasi konsumsi mentimun juga.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler