jpnn.com, JAKARTA - PERNIKAHAN yang bahagia selamanya bukan tidak mungkin Anda dan pasangan mendapatkannya.
Ada beberapa bumbu pernikahan yang akan membuat pernikahan bahagia tanpa adanya sosok penggoda.
BACA JUGA: 4 Alasan Pasangan Sering Marah Tanpa Alasan
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Terus terkoneksi
BACA JUGA: 4 Tanda Pasangan Sering Cemburu Buta, Lebih Baik Tinggalkan
Saat sama-sama di rumah, atau saat salah satu sedang jauh, koneksi tidak pernah berhenti.
Anda dan dia saling memberi informasi, saling bertanya, tentang apa pun. Itu termasuk hal sesederhana.
BACA JUGA: 4 Kunci Hidup Sehat dan Bahagia
Bisa makanan yang baru saja dinikmati, pekerjaan, atau hal-hal ringan lainnya.
2. Selalu ingat untuk salam dan pamit
Pasangan yang berbahagia tidak pernah lupa untuk berpamitan saat pergi. Juga salam penuh antusias saat kembali.
Kalau ada rutinitas ini, berarti dia begitu bahagia bisa pulang dan bersama Anda lagi.
Jika Anda juga memiliki kebiasaan yang sama, maka sempurna.
3. Tertawa bersama
Anda dan pasangan masih bisa menertawakan hal yang sama dan melakukannya bersama-sama.
4. Meluangkan waktu untuk mengobrol tanpa interupsi
Saat Anda dan pasangan meluangkan satu waktu setiap hari untuk mengobrol intens, minimal 15 menit tanpa gangguan, ini akan membuat obrolan lebih mendalam.
Ini akan membuat hubungan juga jadi lebih dalam.
5. Tidur pada waktu yang sama
Anda atau pasangan tidak saling menghindar untuk momen tidur bersama malam hari.
Jangan sepelekan saat menikmati waktu berduaan bersama.
6. Saling memuji
Suami memuji masakan Anda. Anda memuji hasil perbaikan pagar yang dilakukan suami.
Begitu saja setiap hari, saling memuji termasuk untuk hal-hal kecil, cuma pasangan yang berbahagia yang melakukannya.
7. Mengatakan I love you dengan bahasa khusus
Setelah sekian lama bersama, suami atau istri akan paham bagaimana pasangannya ingin diperlakukan dan merasa dicintai.
Ada orang yang memang senang saat dibisikkan I love you, tetapi jika Anda dan pasangan punya cara yang berbeda, tidak masalah.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany