jpnn.com, JAKARTA - ANDA pasti sering mendengar tentang metabolisme tubuh seseorang. Namun, apa itu metabolisme?
Jadi, inilah intinya, semua yang Anda makan dipecah oleh tubuh Anda menjadi molekul yang lebih sederhana atau bahan penyusun dasar energi.
BACA JUGA: 8 Kiat Meningkatkan Metabolisme dan Membakar Kalori dengan Mudah
Nutrisi dari makanan Anda dilepaskan ke aliran darah kamu. Tubuh Anda membakar nutrisi ini untuk energi atau menyimpannya untuk digunakan di masa mendatang.
Konversi makanan menjadi energi ini pada dasarnya disebut sebagai metabolisme.
BACA JUGA: 5 Cara Alami yang Bisa Membantu Wanita Memiliki Pinggang Ramping
Tingkat metabolisme yang meningkat berarti Anda membakar lebih banyak kalori dan menurunkan lebih banyak berat badan.
Meskipun metabolisme sebagian besar bersifat genetik, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkannya dan inilah beberapa di antaranya.
BACA JUGA: Inilah Alasan Mandi Air Dingin Bisa Meningkatkan Metabolisme Anda
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
1. Bersepeda
Olahraga adalah salah satu cara alami tubuh Anda membakar kalori. Studi mengamati bahwa bersepeda selama 45 menit bisa meningkatkan metabolisme istirahat Anda dan menjaga pembakaran kalori hingga 14 jam setelah melakukan aktivitas aerobik.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa memilih berenang atau putaran Zumba untuk mendapatkan manfaat dari latihan aerobik.
Jika Anda suka ke gym, kamu juga bismencoba latihan interval intensitas tinggi.
2. Makan 5–6 kali sehari
Secara umum diyakini bahwa dengan makan lebih sedikit, Anda bisa menurunkan berat badan lebih banyak, tetapi ini tidak jauh dari kebenaran.
Untuk metabolisme Anda yang tinggi, penting bagi kamu untuk makan dengan baik.
Pakar tertentu mengklaim bahwa metabolisme Anda melambat selama periode di antara waktu makan, jadi lebih baik makan 5–6 porsi kecil sepanjang hari daripada tetap makan 3 porsi berat.
Dalam diet Anda, sertakan makanan seperti oatmeal (biji-bijian utuh), telur, plum, apel, dan bahkan alpukat, mereka membakar kalori dengan cepat dan meningkatkan metabolisme.
Juga, makan banyak makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak atau kacang-kacangan, karena bisa meningkatkan metabolisme Anda secara signifikan.
3. Pilih Gandum Utuh
Jika Anda makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan tubuh kamu, kelebihan kalori disimpan dalam bentuk lemak untuk digunakan nanti.
Untuk menghindari penambahan berat badan dengan cara ini, makanlah makanan yang akan membuat Anda kenyang untuk waktu yang lama.
Studi terbaru menunjukkan bahwa biji-bijian secara signifikan bisa meningkatkan metabolisme dan membantu penurunan berat badan.
Mereka mengenyangkan dan membuat Anda kenyang, mengurangi kemungkinan Anda makan berlebihan. Jika Anda memilih roti, pilihlah gandum utuh dan jauhi yang multi-gandum.
4. Minum Teh Hijau
Siapa sangka dengan minum secangkir teh hijau yang nikmat, Anda bisa meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan?
Teh hijau mengandung antioksidan dan kafein, yang diyakini bisa meningkatkan metabolisme.
Minum sekitar 2 cangkir teh hijau bisa membantu Anda membakar 70 hingga 100 kalori ekstra setiap hari.
Jika Anda penderita diabetes, teh hijau tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga mengurangi tekanan darah sistolik.
5. Makan Makanan Pedas
Studi tertentu menunjukkan bahwa capsaicin, zat kimia yang bertanggung jawab untuk "panas" dalam makanan pedas, meningkatkan metabolisme.
Dengan memanaskan dan meningkatkan suhu tubuh, makanan pedas bisa meningkatkan metabolisme.
Disarankan bahwa untuk setiap peningkatan suhu tubuh setengah derajat, metabolisme Anda meningkat sebesar 7 persen.
6. Tetap Terhidrasi
Sebuah studi menyimpulkan bahwa Anda dapat meningkatkan metabolisme hingga 30 persen dengan meminum 500 ml air.
Untuk memastikan metabolisme yang optimal, penting bagi Anda untuk minum setidaknya 2 liter air setiap hari.
7. Tidur Malam Teratur
Tidur ternyata bisa meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.
Jika Anda tidak tidur selama 7–8 jam setiap malam, proses metabolisme Anda dapat terpengaruh.
Tidur yang tidak tepat bisa mengubah metabolisme glukosa dan hormon yang terlibat dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany