7 Cara Mencegah Stunting Pada Anak 

Selasa, 12 November 2019 – 23:10 WIB
Anak-anak sedang bermain sepak bola. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com - Orang tua wajib tahu cara mencegah stunting supaya anak tidak memiliki penyakit serius. Karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua, antara lain:

  1. Tingkatkan asupan nutrisi ibu hamil dengan makanan berkualitas baik. Zat besi dan asam folat adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan yang diketahui dapat mencegah stunting pada anak setelah ia dilahirkan. 
  2. Bila perlu, konsumsi suplemen yang mengandung berbagai nutrisi penting selama kehamilan. Suplemen yang direkomendasikan adalah yang mengandung asam folat, yodium, zat besi, kalsium, dan DHA untuk mendukung perkembangan bayi pada 1.000 hari pertama kehidupannya. 
  3. Terapkan pola hidup bersih agar terhindar dari risiko penyakit dan infeksi. Selain itu, ibu hamil yang sedang sakit juga tidak boleh gegabah dalam konsumsi obat. Lakukan konsultasi dulu dengan dokter karena tidak semua obat aman untuk janin.
  4. Jangan punya prinsip asal kenyang dalam memberi makan anak. Orang tua harus memperhatikan kandungan gizinya.
  5. Berikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya, lalu dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bernutrisi seimbang.
  6. Salah satu penyakit yang sering mengganggu anak-anak dan bisa menjadi penyebab kematian adalah diare. Jadi, cegah diare dengan perilaku hidup bersih. 
  7. Berikan vaksinasi wajib agar anak terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya. 

Menurut data dari Riset Kesehatan Nasional (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan tahun 2018, 30,8 persen balita di Indonesia mengalami stunting. Angka tersebut memang mengalami penurunan dibanding Riskesdas 2013, yaitu 37,2 persen. Namun, angka tersebut masih jauh dari target Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 20 persen.

BACA JUGA: Cara Prodia Galakkan Pencegahan Stunting dan Kesadaran Bahaya Kanker

Supaya bisa mengentaskan stunting di Indonesia, orang tua wajib tahu cara tepat mencegah stunting pada anak. Caranya dengan memenuhi asupan nutrisi lewat pola makan sehat bergizi seimbang, memberikan ASI eksklusif, dan tidak melewatkan vaksin wajib. Plus, rutinlah memeriksakan diri ke dokter.(RN/RH/klikdokter)

BACA JUGA: 5.000 Balita di Kota Bogor Menderita Stunting

BACA JUGA: Cegah Stunting dengan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler