jpnn.com, JAKARTA - Rapat paripurna usulan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Formula E batal digelar setelah tujuh fraksi DPRD menolak untuk hadir. Manuver fraksi-fraksi penolak interpelasi itu menyebabkan jumlah peserta rapat tidak memenuhi batas minimal.
Rapat yang dilaksanakan Selasa ini, hanya dihadiri 32 orang anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan dan PSI, dan ditunda setelah perwakilan masing-masing fraksi dan anggota menyampaikan pandangannya.
BACA JUGA: PSI Berhentikan Viani dari DPRD DKI Saat Fokus Interpelasi Anies
"Sebelum kami putuskan, kami akhiri, peserta di dalam forum ini juga tidak kuorum 50 plus 1 (dari 106 anggota), jadi rapat paripurna pengusulan interpelasi kami skors. Saya ralat, bukan diskors, tapi ditunda," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi marsudi di Gedung DPRD, Selasa (28/9).
Meski demikian, seusai rapat Prasetyo mengatakan tidak masalah rapat tersebut tetap digelar meski tidak kuorum.
BACA JUGA: 7 Fraksi Lindungi Anies dari Serangan Interpelasi PDIP dan PSI
"Sekarang kan kita minta pandangan juga ke teman-teman, apa sih usulannya. Saya sebagai pimpinan, boleh dong tidak mengambil keputusan hari ini, jadi boleh, enggak ada keputusan hari ini," katanya saat ditemui.
Ketika ditanyakan mengenai kapan rapat ini digelar lagi, Prasetyo tidak menjelaskan kapan rapat paripurna interpelasi ini selanjutnya akan digelar.
BACA JUGA: Anies Gaet Elite, Survei JRC: 70 Persen Warga Minta Interpelasi
Sementara itu, di sisi lain, tujuh fraksi lain di DPRD yakni Gerindra, PKS, Nasdem, Demokrat, Golkar, PAN, PKB-PPP, menyatakan menolak untuk hadir dalam rapat paripurna.
Mereka menilai penetapan jadwal melanggar aturan karena dalam surat undangan bamus, tidak ada agenda penetapan jadwal interpelasi.
Atas dasar itu, tujuh fraksi juga berencana melaporkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ke Badan Kehormatan DPRD.
Diketahui, usulan interpelasi sebelumnya diajukan oleh 33 orang anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara tujuh fraksi lainnya telah mengambil posisi kontra sejak jauh-jauh hari. Dalam pertemuan dengan Anies Baswedan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta pada akhir Agustus lalu, perwakilan fraksi-fraksi tersebut menyatakan bahwa interpelasi tidak diperlukan dan Formula E harus tetap berjalan. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adil