jpnn.com, JAKARTA - Sejauh ini sudah ada tujuh kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, jenazah itu tak langsung dilakukan pemeriksaan.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Kombes Edi Purnomo mengatakan, ketujuh jenazah itu nantinya akan diperiksa setelah data medis dan data korban dilengkapi oleh pihak keluarga sebagai upaya autopsi korban.
BACA JUGA: Lion Siapkan Pesawat Ekstra untuk Bawa Keluarga Korban JT610
Saat ini, kata dia, tujuh kantong jenazah sudah dimasukkan ke dalam freezer atau lemari pendingin untuk dilakukan pemeriksaan pada esok hari.
"Tujuh kantong jenazah belum diperiksa, jadi masih dimasukkan ke freezer persiapan besok, kami lakukan pemeriksaan dari pagi," ujar Edy, Senin (29/10).
BACA JUGA: Baru Terbang 2-3 Menit, Lion Air JT 610 Minta Return To Base
Perwira menengah ini menambahkan, pihaknya tidak melakukan pemeriksaan segera, karena ingin memastikan pemeriksaan berjalan dengan lancar.
Untuk itu sebelum pemeriksaan pertama dilakukan, pihak rumah sakit menunggu data ante mottem dari pihak keluarga korban.
BACA JUGA: Pray for JT 610, Basarnas Belum Temukan Badan Pesawat
"Karena memang pemeriksaan tidak boleh segera, pertama. Kedua pemeriksaan harus lebih teliti. Jadi jangan tergesa-gesa," katanya.
Pihaknya meminta kepada seluruh keluarga korban Lion Air untuk menghubungi RS Polri dan menghubungi tim ante mortem di ruang DVI, agar bisa melakukan identifikasi terhadap korban. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Temukan Potongan Tubuh Korban Lion Air JT610
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan