jpnn.com, JAKARTA - Tren belanja online di tanah air makin digandrungi. Namun bukan berarti kebiasaan belanja offline ditinggalkan masyarakat.
Oleh karena itu, penataan dagangan (display) di rak toko sangat mempengaruhi minat konsumen dalam berbelanja.
BACA JUGA: Bamsoet Dorong Pelaku Usaha di Bali Digitalisasi Produk Dagangan
Andrew Wijaya mengambil peluang itu. Di bawah Blackbox Indonesia, dia menghadirkan rak cantik untuk menata barang dagangan di toko ataupun minimarket.
Pria 34 tahun itu sudah 10 tahun berpengalaman mengerjakan berbagai jenis bahan dan membuat produk berkualitas, serta kompetitif.
BACA JUGA: Petani Pengusaha Milenial Ini Raup Omzet Rp 100 Juta Sebulan di Tengah Pandemi COVID-19
“Teman mengarahkan (berbisnis rak display, red) untuk mencoba memasarkan display. Ternyata laku dan kecemplung sampai sekarang,” kata Andrew, dalam keterangan tertulis, Senin (8/3).
Dia mengatakan bahwa dirinya sangat memikirkan kualitas bahan. Awalnya dia bermain dengan bahan corrugated paper.
BACA JUGA: Pengusaha Milenial Ini Beromzet Rp500 Juta Per Bulan, Intip Bisnis yang Digelutinya
Seiring perjalanan, dia bergeser ke corrugated pp board, artboard, foamboard, pvc board, kd board, acrylic, multipleks, eva foam, hingga pe foam.
“Sebenarnya, harga saya agak tinggi ketimbang kompetitor. Tetapi, diimbangi kualitas material corrugated lebih baik dari yang umum dipakai. Tentu dengan know-how bahan yang baik, jadi bikinnya enggak asal-asalan,” jelasnya.
Untuk price list, dia mengaku setiap project tergantung ukuran, bahan, tingkat kesulitan, dan quantity.
“Saya pernah jual dari Rp 11.750 sampai Rp 40 juta per unit. Paling banyak floor display. Dalam sebulan, penjualan variatif. Kadang 10-50 pcs. Pernah juga sampai 100 ribu pcs,” beber Andrew
Meskipun di Indonesia banyak pemain di industri ini, Andrew menegaskan produknya sangat berkualitas.
“Build quality sesuai dengan budget. Tidak asal bikin. Paling penting di bidang usaha ini adalah delivery time yang tidak ngaret,” tambahnya.
Bertempat di Desa Cikahuripan, Klapanunggal, Bogor, Andrew dan para pegawainya memproduksi beraneka produk display.
Berikut tujuh jenis rak cantik yang diproduksi Andrew Wijaya.
1. Floor Display
Display ini membuat produk terlihat dari jauh dan menonjol dari produk lain di rak toko. Ukurannya relatif besar. Banyak ruang bisa dimanfaatkan untuk brosur sebagai edukasi produk. Floor display, kadang disebut FSDU, dump bin, atau pallet display.
2. Standee
Rak ini berfungsi sebagai photo booth dan produk akan menyebar sendirinya di media sosial.
3. Desktop Display
Masyarakat mengenalnya sebagai counter display atau COC. Display ini untuk meletakkan contoh produk yang dipegang langsung calon konsumen tanpa merusak kemasan.
4. Clipstrip
Display ini untuk meletakkan produk di sisi rak toko. Bentuknya kecil. Clipstrip tak perlu banyak tempat dan mudah ditempatkan di toko.
5. Asongan
Ini desktop display yang portable. Bisa dipakai SPG atau SPB untuk menjajakan produk di event.
6. Shelf Divider
Display ini dipasang di rak supermarket agar konsumen tahu keberadaan produk dari jauh.
7. Shelf Frame
Rak ini berfungsi untuk membedakan antar-produk di shelf yang biasanya padat. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh