jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran New Baleno Hatchback, pada Jumat (20/12), diharapkan bisa menyegarkan pilihan konsumen di kelas mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta.
Baleno sendiri, menurut PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sama sekali membawa target konsumen berbeda berbanding Swift, meskipun Jazz dan Yaris tetap saja jadi pesaingnya di pasar.
BACA JUGA: Kilas Balik Suzuki Baleno di Indonesia, dari Sedan ke Hatchback
Sekitar tujuh bagian penyegaran yang ditawarkan Baleno Hatchback facelift. Sementara harganya hanya naik sekitar Rp 3 jutaan dari banderol model lama. Di mana, untuk varian transmisi manual Rp 221.000.000 dan transmisi otomatis Rp 233.500.000.
BACA JUGA: Tutup Tahun, Suzuki Meluncurkan Baleno Facelift, Harga Mulai Rp 221 Juta
Lantas apa saja tujuh ubahan tersebut? Mulai dari sektor luar (eksterior). Penyematan lampu LED projector menambahkan kepercayaannya sebagai mobil kekinian.
Bumper depan dipahat lebih sporty bersama gril lebar dan rumah lampu kabut baru.
BACA JUGA: Suzuki Baleno Bakal Diproduksi Lokal?
Unsur gagahnya didukung dari tongkrongan pelek hitam mengilap berukuran 16 inci dan penggunaan ban profil 195/55 R16.
Sementara itu, kabin pun turut dipercantik. Balutan balutan warna jok dan ornamen aksen berwarna abu-abu gelap, menjadi kombinasi apik menciptakan nuansa baru.
Selain itu semua, Baleno facelift masih mengandalkan kekuatan lama, terutama sektor dapur tenaga dari mesin K14B, DOHC, VVT, MPI. Padahal, di India mereka punya pilihan lain baik mesin 1.000 cc atau 1.200 cc.
Penyegaran pada hatchback yang memiliki dimensi lebih besar dari Jazz ini diharapkan Suzuki bisa mendongkrak pangsa pasarnya di kelas city car nasional, dengan rerata penjualan per bulan dipatok di atas 400 unit.
"Dihadirkannya New Baleno ini sebagai kepercayaan diri Suzuki hadapi pasar akan lebih baik tahun depan," kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha